Kata Arifin, lokasi bisa diadakan di pasar rakyat atau di Kecamatan maupun Kelurahan, itu disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
"Mayoritas operasi pasar digelar di kota yang menyumbang inflasi cukup besar, harga minyak goreng di operasi pasar ini dijual Rp 14 ribu per botol, maksimal pembelian per orang 2 liter, tapi bisa disesuaikan dengan kondisi dilapangan" pungkas Arifin.
Dikutip Jurnal Soreang dari Instagram @infotidayeuhkolot, postingan ini mendapatkan komentar dari netizen.
Komentar dari @haerudin2887 "Selama 1-14 januari, sekarang tanggal 11 tapi belum ada pemberitahuan dimana tempatnya".
Komentar dari @amee.anna "Tau-tau minyaknya sudah habis aja. Beritanya hanya buat yang paham rakyat di bawah tidak tau infonya".
Komentar dari @meliana_agustiana_mey "aku pun tak dapat info dari kelurahan Rt atau Rw setempat dan emang gak pernah kebagian jatah. Karena kita dianggap keluarga keturunan sultan".***