Baca Juga: Harga Minyak Goreng Makin Melambung, Harusnya Pemerintah Prioritaskan Produksinya untuk Dalam Negeri
Sedangkan Rismayanti hanya menghabiskan maksimal dua liter minyak goreng per bulan.
"Dalam sebulan kami bisa menghabiskan maksimal dua liter," katanya.
Setahu mereka, harga tersebut adalah minyak goreng dari bahan kelapa sawit, bukan dari kelapa murni.
"Tapi harga minyak goreng dari bahan kelapa sawit kini malah lebih mahal dari minyak goreng dari bahan kelapa murni," kata Umayah, penjual sayur dan buah segar di Sanggar Indah Banjaran Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Mendesak! Pemenuhan Kebutuhan Minyak Goreng Dalam Negeri, Harganya Kini Tak Terkendali
Karena itu, mereka berharap rencana pemerintah untuk mengeluarkan harga minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter bisa segera diwujudkan.
Lebih senang lagi, kata mereka, jika harga minyak goreng yang dikeluarkan pemerintah bisa di bawah Rp14.000 per liter.
Betapa tidak, di tengah pandemi Covid-19 ini banyak kepala keluarga Indonesia yang kena PHK.