Baca Juga: Suka Belanja dan Mengkoleksi Kartu Kredit, Inilah Fakta Kelas Menengah di Indonesia
Hal itu kontras dengan retailer yang nanggung yang ternyata pendapatannya hanya meningkat 2% saja.
Selain itu juga ditemukan bahwa konsumen lebih cenderung merekomendasikan retailer premium atau retailer berbasis harga daripada retailer yang nanggung.
Hal itu menunjukkan bahwa para retailer di kedua ujung spektrum lebih selaras dengan kebutuhan pelanggan yang tengah berubah
dan juga lebih baik dalam memenuhi harapan konsumen daripada retailer yang berada di tengah, terlepas dari Peran ekonomi makro yang positif di Amerika.
Baca Juga: Anti Ribet! 4 Aplikasi Ini Cocok Untuk Belanja Sayur Online
Ternyata sepuluh tahun terakhir ini sebenarnya merupakan periode yang buruk bagi kebanyakan warga Amerika.
Mereka yang berada dalam kelompok berpenghasilan rendah mendapati dirinya berjuang untuk memenuhi kebutuhan,
sementara kelompok berpenghasilan menengah menemukan kemampuan belanjanya semakin mengecil.
Hal itu disebabkan karena biaya-biaya yang melonjak secara drastis. Biaya perawatan kesehatan misalnya telah meningkat 60 persen, pendidikan 41 persen, makanan 17 dan Perumahan 12 persen.