5 Cara Mudah Investasi Saham Bagi Para Pemula

- 13 September 2021, 21:52 WIB
5 Cara Mudah Investasi Saham Bagi Para Pemula
5 Cara Mudah Investasi Saham Bagi Para Pemula /

JURNAL SOREANG - Kebanyakan orang membeli saham dengan tujuan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik di masa depan dengan investasi.

Investasi saham dapat digunakan baik jangka pendek maupun panjang.

Meskipun menjanjikan keuntungan atau timbal balik yang besar, investasi saham juga memiliki resiko paling tinggi dibandingkan investasi pasar modal lainnya.

Baca Juga: Kelemahan atau Kerugian Investasi Deposito untuk Pemula

Para pemain saham bisa saja mengalami kerugian yang berbentuk capital loss, atau justru mendapatkan keuntungan hingga 20% lebih dalam jangka waktu yang tidak lama, seperti dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber Simak pembahasannya cara berinvestasi saham berikut ini.

1. Memilih Sekuritas dengan Biaya Transaksi yang Kecil.

Cara berinvestasi saham sebenarnya dapat dengan mudah dilakukan oleh siapa saja.

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuka rekening efek yang difasilitasi oleh perusahaan sekuritas. Setelah kamu membuka rekening efek, memulai investasi saham dengan cara melakukan top-up dana ke rekening efek.

Setiap kali bertransaksi membeli saham, perusahaan sekuritas akan memungut biaya transaksi.

Biaya transaksi yang dikenakan bisa berbeda untuk masing-masing perusahaan sekuritas.

Baca Juga: 4 Keuntungan Investasi Deposito, Pemula Harus Tahu

2. Mengatur Pembelian dengan Benar.

Sebagai pemula sudah sepantasnya perasaan takut rugi mulai dihilangkan sedikit demi sedikit. Ragu-ragu di awal memang wajar, tetapi jangan sampai perasaan ragu tersebut terus mengganggu dan membuat investasi kita hanya jalan di tempat saja, tidak ada kemajuan.

Untuk mencapai keuntungan yang maksimal, pasti ada saja risiko yang harus diambil.

Sebaiknya pilih nominal yang pas sehingga pada saat kita menerima keuntungan sebanyak 1% saja, kita sudah bisa terpuaskan.

Sebaiknya, gunakan 10% dari total uang kas di rekening yang sudah dikurangi dengan dana darurat. Setiap bulannya, isi rekening efek sebanyak 10% dari penghasilan bulanan untuk membeli saham.

Baca Juga: Ingin Buka Deposito untuk Investasi? Perhatikan Hal Berikut Ini

3. Membeli Saham yang Dikeluarkan oleh BEI.

Sebelum membeli saham, harus pastikan bahwa saham yang akan kamu beli itu terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia).

BEI adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem serta sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek tersebut.

BEI melalui situs web resminya menampilkan detail profil anggota bursa, partisipan, dan dealer utama sebagai bahan pertimbangan dalam berinvestasi.

Baca Juga: 3 Kekurangan Investasi Trading Forex untuk Pemula

4. Beli Saham Bagus Saat Harga Sedang Turun.

Banyak investor pemula yang memiliki pemahaman untuk menghindari harga saham yang sedang turun.

Namun, pemahaman itu tidak sepenuhnya benar, Soalnya, ada beberapa kasus yang ketika membeli saham ketika harga turun, malah harganya kembali naik atau bahkan lebih tinggi.

5. Pilih Investasi Jangka Panjang

Cara investasi saham yang bisa ditiru berikutnya adalah dengan memilih investasi jangka panjang.

Biasanya, investasi saham dengan jangka panjang lebih aman dan menguntungkan. Selain itu, cara berinvestasi saham dengan investasi jangka panjang ini memiliki risiko yang lebih rendah apabila memilih perusahaan yang tepat.***

Editor: Handri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah