Potensi Wakaf Uang di Indonesia Sangat Besar Capai Rp180 triliun Baru Tergali Rp819 Miliar, Ini Masalahnya

- 23 Juli 2021, 06:28 WIB
Festival Syariah BI Cirebon yang salah satunya membahas potensi wakaf yang amat besar
Festival Syariah BI Cirebon yang salah satunya membahas potensi wakaf yang amat besar /Tangkapan layar/

JURNAL SOREANG- Bank Indonesia (BI) Jabar menggelar helatan Festival Ekonomi Syariah (Fesyar 2021), 21-23 Juli 2021. Tema yang diambil adalah “Sinergi (Korporatisasi, Digitalisasi, dan Wakaf Produktif) untuk Pemulihan Ekonomi Jawa Barat”.

Sejalan dengan Sinergi Foundation yang concern di bidang wakaf, Asep Irawan sebagai CEO hadir sebagai salah satu pembicara.

Ia berkesempatan berbagi tentang kiprah Sinergi Foundation dan menjelaskan terkait ‘Model Pemberdayaan Ekonomi Produktif melalui Optimalisasi Dana ZISWAF’.

Baca Juga: Sering Berujung Sengketa, Kemenag Fasilitasi Papanisasi Tanah Wakaf

Asep menerangkan, potensi wakaf uang di Indonesia, mencapai nilai Rp180 triliun, tapi  berdasarkan data Badam Wakaf Indonesia (BWI), dana yang terhimpun baru Rp819,36 miliar.

"Salah satu sebabnya, karena pemanfaatan teknologi yang belum optimal," kata Asep dalam pernyataannya, Jumat, 23 Juli 2021.

Padahal jika dimanfaatkan secara maksimal, wakaf mampu berkontribusi memulihkan ekonomi umat.

Baca Juga: Safari Ramadhan PKS, Gun Gun Gunawan: Momen Bersilaturahmi, Wakaf Al-Quran Saat Tarling Dimasa Pandemi

"Hal ini sebagaimana yang dilakukan Sinergi Foundation yang aktif bergerak men-digitalisasi penghimpunan wakaf melalui QRIS, website, marketplace, e-wallet, virtual account, dan lain-lain," ujarnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x