Namun, Pergunu Kota Bandung pantas diberi acungan jempol karena berupaya memperhatikan nasib guru honorer yang masih belum sejahtera.
"Caranya para guru honorer diberi pelatihan gratis Diklat keterampilan menjahit. Untuk tempat, peralatan, dan bahan uji coba, maka saya dan istri yang menyediakan," ujarnya.
Baca Juga: Top, Asosiasi Guru ini Berjuang agar Kesejahteraan Guru Meningkat di Masa Pandemi
Di ruang tamu rumah Enjang kini disulap menjadi tempat pelatihan menjahit para guru untuk memberikan bekal keterampilan menjahit agar guru-guru bisa mandiri dan berwirausaha.
"Diklat menjahit ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan anggota Pergunu. Pelatihan juga diikuti warga yang menjadi jemaah pengajian yang saya bina," ujarnya.
Enjang dan beberapa ibu yBg pintar menjahit menyisihkan sebagian uang dan waktunya untuk mulai menggelar pelatihan menjahit sejak Mei 2021 lalu.
"Kalau menjahit sebagai usaha sendiri sudah berlangsung sejak tahun 2000. Ada beberapa pelatih untuk Diklat ini yakni Ibu Empat Fatimah , Ibu Nunung Sa’diah, dan Ibu Imas Suangsih dari Pengururs pengajian Karamah Uswah Hasanah, Cibiru, Kota Bandung)," ujarnya.
Enjang mengakui pelatihan yang sudah berlangsung selama dua bulan ini didanai secara mandiri baik dirinya maupun sang dan istri.
"Alhamdulillah saya dan istri bisa menyisihkan uang dari menabung setiap bulan maupun menyisihkan hasil upah menjahit istri yakni Empat Fatimah sejak tahun 2000," ujarnya.