DPR Dorong Pemerintah Bangun Jaringan Gas Pulau Jawa dan Pemakaian Kompor Listrik

- 3 Juni 2021, 09:53 WIB
Untuk kompor listrik cenderung lebih mudah dibersihkan dan lebih hemat sehingga didorong pemakaiannya.
Untuk kompor listrik cenderung lebih mudah dibersihkan dan lebih hemat sehingga didorong pemakaiannya. /Pixabay/Fernando Arcos

JURNAL SOREANG- Anggota DPR RI Komisi VI, Hj. Nevi Zuairina  meminta ada integrasi antar BUMN Energi dalam melayani kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia.

Legislator perempuan asal Sumatera Barat II ini menyoroti kebutuhan dasar masyarakat dalam rumah tangganya yakni persoalan pengolahan makanan di dapur. Pertamina (elpiji), PLN (kompor induksi listrik) dan PGN (jaringan gas) dapat optimal memenuhi kebutuhan masyarakat dengan merata dan harga terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat.

"Untuk Saat ini, PGN dapat fokus membangun jaringan gas di seluruh pulau Jawa terlebih dahulu dengan pertimbangan besarnya biaya investasi. Secara bersamaan harus ada sinkronisasi perencanaan penyediaan LPG dan konversi Kompor Induksi sehingga tercipta masterplan yang jelan dan terintegrasi antar BUMN Energi dalam memenuhi kebutuhan dasar rakyat sehari-hari," kata Nevi dalam pernyataannya, Kamis, 3 Juni 2021.

Baca Juga: Kompor Gas akan Diganti Kompor Listrik, Industri Nasional Siap Dukung dan Produksi

Politisi PKS ini menyoroti Proyek strategis nasional yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN. Proyek JTB (Jambaran-Tiung Biru) yang dioperatori PT Pertamina EP Cepu akan memproduksi gas siap jual sebesar 172 juta kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/MMscfd).

Gas tersebut akan dikirim melewati saluran pipa gas sepanjang 11,5 km kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) melalui saluran pipa gas PT Pertamina Gas.

"Jaringan gas khusus pulau jawa ini dapat menjadi prioritas awal. Sehingga di luar pulau jawa dapat dominan untuk konsumsi LPG. Sedangkan penggunaan kompor induksi dapat merata seluruh Indonesia sesuai biaya termurah yang dapat di capai untuk konsumsi rumah tangga," katanya.

Baca Juga: Pertamina Diskon Harga BBM Pertamax dan Dex Rp300 per Liter dan Diskon Bright Gas dari 1-30 April 2021

Anggota Panja Energi Komisi VI ini mengkritisi pada komitmen PLN untuk menyerap keseluruhan gas yang sudah dialokasikan ke PLN. Ia meminta PLN dapat berkomitmen pada serapan gas ini, sehingga ada kekuatan arus keuangan PGN yang dapat mengembangkan jaringan gas nya kepada daerah-daerah yang direncanakan.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah