"Saya memang beberapa kali memiliki usaha dan jatuh bangun, tapi kalau kuliner baru sebulan lalu terjun dengan menggandeng Sate Khas Tegal Ghonam yang kebetulan pemiliknya adalah sama-sama warga keyurunan Arab yakni Ahmad Al Attas," ujarnya.
Baca Juga: Pandemi Buat Kondisi Ekonomi Warga Makin Berat, Pengangguran Melonjak Tajam
Ternyata Ahmad masih berusia muda yakni sekitar 30 tahun, sedangkan Abdullah 50 tahun. "Dengan pendekatan kekeluargaan akhirnya saya dipersilakan membuka cabang ke-9 di Kota Bandung. Alhamdulillah niat membantu masyarakat di masa pandemi ini bisa terlaksana," katanya.
Kini Abdullah Syuaib mempekerjakan 10 karyawan dengan enam orang karyawan berasal dari Tegal.
"Semua bahan masakan dikirim dari Tegal baik daging, bumbu-bumbu dan lain-lain. Alhamdulillah selain bisa membantu warga yang kena dampak pandemi, saya juga bisa belajar dan menikmati proses di bidang kuliner ini," ujarnya.***