Pandemi Buat Kondisi Ekonomi Warga Makin Berat, Pengangguran Melonjak Tajam

- 20 Maret 2021, 09:44 WIB
Ilustrasi pengangguran. Akibat oandemi sehingga pengangguran di Indonesia naik drastis.
Ilustrasi pengangguran. Akibat oandemi sehingga pengangguran di Indonesia naik drastis. /Lazuardi Gilang Gemilang /Kabar Banten

JURNAL SOREANG- Pandemi Covid-19 menjadi tantangan baru bagi kondisi tenaga kerja Indonesia. Pada April 2020, disebutkan  sebanyak 29,12 juta (14,28 persen) penduduk usia kerja terdampak Covid-19.

Jumlah tersebut terdiri pengangguran karena Covid-19 sebanyak 2,56 juta orang, Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 sebanyak 0,76 juta orang, tidak bekerja karena Covid-19 sebanyak 1,77 juta orang, dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 sebanyak 24,03 juta orang.

Sebagai informasi, pada Agustus 2020 diumumkan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) meningkat sebanyak 1,84 persen dibandingkan dengan bulan Agustus 2019, sehingga naik menjadi 7,07 persen dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: Anak Durhaka, Sudah Jadi Pengangguran, Pria Ini Malah Gugat Orang Tua Sendiri Demi Mendapat Uang Saku

Oleh karena itu, di masa yang berat bagi seluruh lapisan masyarakat ini, urgensi lembaga-lembaga kursus dan pelatihan semakin meningkat dan dibutuhkan.

“Kami ingin menempatkan diri untuk menjadi salah satu solusi yang mampu mengangkat kondisi ekonomi masyarakat yang tengah terpuruk di masa pandemi,” tekan Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto, dalam pernyataannya, baru-baru ini.

Untuk itu, Kemendikbud  menyalurkan  program bantuan pemerintah yang bertujuan untuk menyiapkan SDM di Indonesia yang terampil, berkarakter, berdaya saing, dan memiliki kemampuan berinovasi. Ini adalah program bantuan untuk mengikuti kursus dan pelatihan berbasis industri dan peluang wirausaha.

Baca Juga: Pengangguran Lulusan SMK Cukup Tinggi, SEAMEO BIOTROP Bina 80 SMK Pertanian di Indonesia, Ini Tujuannya

Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK)  dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha  ( PKW) juga menjadi salah satu program prioritas Ditjen Diksi yang diciptakan untuk mendukung prioritas Presiden dalam visi pembangunan manusia.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah