Network
JURNAL SOREANG- PT Pertamina (Persero) melalui Regional Jawa Bagian Barat mencatat kenaikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dengan oktan tinggi.
Di lain pihak terjadi penurunan konsumsi BBM jenis Premium (RON 88) di total 5 kota dan kabupaten wilayah Bandung Raya yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.
"Kondisi ini setelah diberlakukannya Program Langit Biru (PLB) mulai bulan November 2020 lalu," kata Unit Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, dalam pernyataannya, Kamis, 21 Januari 2021.
Baca Juga: Jadi Penerima BPNT Rp200 Ribu atau Tidak, Cek Nama Kita dengan Mengikuti Langkah Ini
Dia mengatakan, sejak diselenggarakan PLB, proporsi Premium di lima Kota/Kabupaten wilayah Bandung Raya tersebut pada Selasa lalu, 19 Januari 2021, tercatat turun menjadi hanya 3 persen dibandingkan periode sebelum PLB dimulai yakni 9% dari total konsumsi normal harian BBM jenis gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo) yaitu sekitar lebih dari 2.500 Kiloliter (KL).
"Pada periode yang sama, kami mencatat tren peningkatan konsumsi BBM dengan angka oktan tinggi yaitu Perta Series (Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo). Proporsi produk Perta Series di 5 Kota/Kabupaten tersebut meningkat menjadi 97%, dibandingkan periode sebelum PLB dimulai yakni 91% dari total konsumsi harian BBM jenis gasoline," ujarnya.
Peningkatan proporsi paling besar dari keseluruhan konsumsi gasoline tercatat pada konsumsi BBM jenis Pertalite (RON 90), yaitu naik menjadi sekitar 82 persen, dibandingkan periode sebelum PLB dimulai yakni 74 persen.
Baca Juga: Air Bersih dan BBM Sulit Diperoleh Warga Korban Gempa Majene, Sulawesi Barat
"Kami turut mengapresiasi kepedulian masyarakat di wilayah Bandung Raya yang sudah mulai beralih menggunakan BBM dengan angka oktan yang lebih tinggi. Hal ini mencerminkan dukungan masyarakat dalam penerapan penggunaan energi yang lebih bersih, guna meningkatkan kualitas udara dan lingkungan," ujar Eko.
Lebih lanjut Eko mengatakan, sebagai wujud apresiasi Pertamina terhadap upaya dan animo masyarakat yang setia menggunakan BBM dengan angka oktan tinggi yang lebih ramah lingkungan, Pertamina melanjutkan program Pertalite Harga Khusus di 5 Kota/Kabupaten wilayah Bandung Raya.
“Sebagai bagian dari rangkaian PLB untuk menciptakan lingkungan sehat, Pertamina melanjutkan Program Pertalite Harga Khusus. Konsumen dapat merasakan performa Pertalite dengan harga Rp6.850 per liter, lebih rendah Rp 800 dari harga normal. Terutama karena di wilayah Bandung Raya terdapat banyak angkutan umum kota yang melayani masyarakat bermobilisasi,” ungkap Eko.
Baca Juga: Ini Empat Mental PNS dalam Melayani Masyarakat, Ada Tipe Bintang, Srigala, Sapi, dan Kayu
PLB sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan, memperoleh dukungan dari masyarakat di Jawa Barat.
"Dengan semakin bertambahnya kesadaran dan kepedulian masyarakat akan penggunaan energi BBM bersih yang rendah emisi, diharapkan pelestarian lingkungan dapat sejalan dengan kembali pulihnya aktivitas kegiatan ekonomi masyarakat di wilayah Jawa Barat," katanya.***
