Top, Jalan Akses Pelabuhan Patimban siap dioperasikan

11 November 2020, 18:37 WIB
Jembatan Patimban /Twitter/@kemenhub151

JURNAL SOREANG- Perkembangan Jawa Barat bagian utara akan semakin cepat dengan hadirnya Pelabuhan Patimban di Subang.  Bahkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR mengungkapkan jalan akses ke Pelabuhan Patimban sepanjang 8,2 Km telah rampung dan siap dioperasikan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, proyek pembangunan jalan akses Pelabuhan Patimban ini merupakan tindak lanjut pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mantan Perdana Menteri Jepang periode 2007 – 2008 Yusuo Fakuda selaku Ketua Asosiasi Jepang – Indonesia pada beberapa waktu lalu.

"Jalan akses ini merupakan wujud nyata dari kerja sama bilateral Indonesia-Jepang dengan skema pinjaman senilai Rp 1,2 Triliun,” kata Menteri Basuki seperti dikutip ANTARA, Selasa, 10 November 2020.

Baca Juga: Bukan 3M, Bupati Bandung Dadang M. Naser malah Ajak Warganya Terapkan 5M untuk Cegah Covid-19.

Basuki menambahkan, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan jalan akses ke Pelabuhan Patimban sepanjang 8,2 Km karena  Pelabuhan Patimban dijadikan pelabuhan kontainer

"Pelabuhan Patimban merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mengurangi beban Pelabuhan Tanjung Priok yang sudah sangat tinggi. Saat ini pekerjaan jalan akses ke Patimban konstruksinya telah selesai dan siap dioperasikan," ucapnya.

Keberadaan Pelabuhan Patimban yang didukung akses jalan pantai utara (pantura) Pulau Jawa tersebut diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekspor.

Baca Juga: Yuk Tambah Daya Listrik Mumpung PLN Memperpanjang Diskon sampai 30 November

"Di sekitar Patimban banyak kawasan industri seperti kawasan  Cikarang, Cibitung, Karawang hingga Cikampek. Upaya ini juga sekaligus memperlancar arus logistik nasional," katanya.

Selain itu akan memangkas biaya logistik industri yang banyak berlokasi di Utara Jawa Barat sehingga dapat meningkatkan daya saing kawasan industri di Indonesia dalam konteks regional dan internasional.

Jalan akses Pelabuhan Patimban dibangun dengan tiga jenis struktur debgan  sebagian besar adalah elevated (jalan layang) di atas persawahan dengan tanah lunak.

Baca Juga: Jakarta Dinilai Megawati Amburadul, Wakil Gubernur DKI Jakarta Langsung Angkat Bicara

"Ketiga tipe struktur tersebut adalah pile slab sepanjang 5,9 Km, flyover sepanjang 1,6 Km, dan flexible pavement sepanjang 0,7 Km," katanya.

Pembangunan jalan akses Pelabuhan Patimban ini dilaksanakan dengan pola Kerja Sama Operasi (KSO) antara Shimizu Corporation dengan PT. PP dan PT. Bangun Cipta Kontraktor di bawah tanggung jawab Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta - Jawa Barat.

Selain itu untuk mendukung konektivitas ke Pelabuhan Patimban, Kementerian PUPR juga tengah mempersiapkan pembangunan jalan tol akses ke Pelabuhan Patimban sepanjang 37,05 Km yang menghubungkan ruas tol Cikampek – Palimanan (Cipali) Km 89+475 dengan ruas Pantura.

Baca Juga: Doa Terhindar dari Godaan Syetan

Akses Tol Pelabuhan Patimban ini diprakarsai oleh konsorsium antara PT Jasa Marga dengan kepemilikan sebesar 50 persen, PT Surya Semesta Internusa 25 persen, PT Daya Mulia Turangga 10 persen, dan PT Jasa Sarana 10 persen dengan nilai investasi sebesar Rp7,5 triliun.

"Jalan Tol akses Pelabuhan Patimban tersebut, rencana konstruksinya akan dimulai pada Januari 2022 dan ditargetkan akan beroperasi pada 2024," ujarnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler