Network
JURNAL SOREANG - Megawati Soekarnoputri mengkritik pengelolaan kota Jakarta saat ini yang dinilai amburadul. Hal ini diucapkannya saat menerima penghargaan "City of Intellect" dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk Kota Semarang yang dipimpin oleh kader PDI-P Hendrar Prihadi.
Pernyataan ini pun membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meradang. Ia menyebutkan, sejauh ini Pemprov DKI mengambil kebijakan di Jakarta sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD.
Program-program yang disusun dalam RPJMD, sudah banya terlaksana. "Kami terus berbuat sesuai dengan ketentuan undng-undang RPJMD, capai-capaiannya sudah bisa dilihat masyarakat," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 10 November 2020.
Baca Juga: Waduh, Dalam 10 Hari Peningkatan Kasus Covid-19 Mencapai Satu Juta
Selain itu, kata politikus Gerindra ini mengatakan pembangunan DKI Jakarta juga sudah melibatkan banyak pihak.
"Mulai dari partai politik yang ada di Jakarta, melalui DPRD, ormas, UKP, komunitas tokoh-tokoh agama, tokoh tokoh pemuda, tokoh masyarakt semua terlibat bersama-sama," katanya.
Riza mengakui masih ada kekurangan tapi akan segera diperbaiki ke depannya.
Baca Juga: Pengungsi Erupsi Gunung Merapi Terus Bertambah, Kini Tercatat 203 Orang
"Inilah kota Jakarta yang kita bangun bersama dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Kami terus membangun untuk kepentngan warga Jakarta dan tentu untuk kepentingan masyarakat banyak," katanya seperti dilansirkan rri.co.id.
Kendati demikian, ia menganggap pernyataan Megawati sebagai sebuah kritik yang membangun.
"Kami menghormati menghargai siapapu memberikan komentar atas kota Jakarta, kami anggap semua masukan kritik sebagai obat bagi kami untuk terus meningkatkan dan memperbaiki kota Jakarta," katanya. ***
