Mengapa Seseorang Tidak Dapat Lepas Dari Jeratan Judi? Ini Penyebabnya

14 September 2023, 08:04 WIB
Ilustrasi praktik judi online, Mengapa Seseorang Tidak Dapat Lepas Dari Jeratan Judi? Ini Penyebabnya/Unsplash/Erik Mclean /

JURNAL SOREANG - Penyebab seseorang sulit untuk berhenti dari keinginan berjudi karena terjadi disregulasi di bagian otak. Hal ini diuraikan oleh seorang Dokter Spesialis Kesehatan jiwa, (UI) Dr.Adhi Wibowo Nurhidayat, Sp.KJ(K), MPH. dari Universitas Indonesia (UI).

Adhi mengatakan, bagian otak yang adalah terdampak adalah Ventromedial Prefrontal Cortex (vmPFC) dan Orbitofrontral Cortex (OFC).

VmPFC mencakup dalam berbagai fungsi sosial, kognitif, dan efektif. Sedangkan OFC bertanggung jawab dalam proses kognitif yang bersangkutan dengan pengambilan keputusan, dan sehingga mengakibatkan seseorang bukan hanya sulit untuk berhenti dari keinginan berjudi tetapi juga mengalami masalah dalam fungsi kognitif yang lainnya. Hal ini dikatakan Adhi pada saat pelaksanaan Webinar tentang gangguan jiwa, pada Kamis 7 September 2023 di Jakarta.

Baca Juga: Presiden Jokowi Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dalam Kunjungan Kerja ke Jawa Barat

"Dia tidak bisa mengatur waktu, sudah berapa lama tidak tidur, tidak mampu berpikir secara jernih karena fungsi kognitifnya terganggu. Lalu tidak mampu merencanakan sesuatu dengan baik," Demikian kata Adhi.

Dokter Spesialis kesehatan jiwa yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia ini, menjelaskan, organ otak mempunyai sistem Imbalan yang memudahkan seseorang merasa nyaman dan semangat dalam berjudi.

"Reward Syiatem yang ada di otak saat seseorang yang menggunakan narkoba dia akan merasa senang sekali, jalur yang sama dengan aksi perilaku seperti judi," Ujar Adhi.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Lantik Laksamana Madya Irvansyah sebagai Kepala Badan Keamanan Laut RI

Jika dulu, bagi seseorang yang ingin membeli lotre atau berjudi, ia harus mengunjungi tempat perjudian, kasino namun pada saat ini dengan kecanggihan teknologi digital yang semakin inovatif, perjudian pun banyak kian marak dimainkan melalui slot judi online, yang tentu lebih mudah untuk diakses dari manapun.

Dan situasi ekonomi yang carut marut dan ketimpangan sosial di masyarakat, kesejahteraan yang tak terjamin dan berbagai kondisi sosial yang buruk yang dialami oleh masyarakat menjadi salah satu alasan penyebab seseorang mencari jalan pintas dengan berjudi untuk mendapatkan uang dan keuntungan yang instan.

Seperti halnya yang sedang tren dikalangan masyarakat saat ini, maraknya judi online, yang melibatkan banyak kalangan dari berbagai status sosial, membuat polisi dan pemerintah harus turun tangan untuk mengatasi maraknya perjudian via online ini. Tak terkecuali, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemeninfo) bekerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk mengatasi dan mencegah meluasnya perjudian online yang notabene dapat merusak generasi bangsa dan dapat menimbulkan dampak buruk di tengah masyarakat.

Baca Juga: Kemendagri Desak Pemda agar Percepat Alokasi Anggaran untuk Pilkada 2024 yang Akan Dilakukan Serentak

Merujuk dari hal-hal tersebut Adhi dan kawan-kawan sejawatnya menuturkan judi sudah merasuk ke semua kalangan baik menengah atas atau pun atas kalangan bawah.

"memang mulai dari kalangan atas sampai menengah bawah terdampak mengenai ekonomi. Orang ingin cepat kaya dengan cara cepat. 



Gambling atau judi itu dengan dua ratus ribu rupiah, taruhannya, hanya dua ratus rupiah," demikian kata Adhi.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler