JURNAL SOREANG - Berjualan Cilor atau cemilan aci telor bisa menjadi salah satu inspirasi usaha untuk menambah pundi-pundi pemasukan.
Jajanan yang semakin populer karena rasanya yang gurih dan harga yang murah berkisar Rp1.000. Sampai Rp1. 500 per tusuk ini biasanya mudah dijumpai di pelataran sekolah, sampai diarea khusus jajanan.
Untuk memulai usaha berjualan cilor, dibutuhkan modal awal yang tidak begitu besar, simak kisaran perhitungannya berikut ini.
Baca Juga: Dekat Dengan Danau Sentani, 5 Desa Wisata Ini Miliki Destinasi Wisata Menarik
Asumsi modal Rp2000.000.- Untuk kebutuhan membeli perlengkapan dan bahan mentah:
Bahan mentah Cilor Rp280.000.-
Telur stok 1 bulan Rp350.000.-
Gerobak bongkar pasang Rp200.000.-
Kompor + tabung gas Rp500.000.-
Saus, bumbu tabur Rp200.000.-
Plastik Rp 50.000.-
Minyak goreng Rp200.000.-
Biaya lain-lain Rp100.000.-
Dana darurat Rp120.000.-
Total Rp2000.000.-
Dari modal yang dikeluarkan pertama kali tersebut dalam tentang waktu 30 hari berjualan, bisa balik modal dan mendapatkan keuntungan hingga Rp1.600.000.- jika pertusuk cilor dijual seharga Rp2000. x 60 tusuk/hari = Rp3.600.000.-
Baca Juga: Besok PPDB Jabar Tahap 2 Dibuka Kembali, Sampai Tanggal Berapa? Simak Jadwal Terbarunya
Begitulah cara menghitung kisaran modal awal dan omset yang didapatkan dari berjualan cilor, namun dalam setiap memulai usaha yang utama adalah tidak memikirkan keuntungan terlebih dahulu dan fokus pada tujuan bagaimana usaha yang dijalani terus berkembang.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang