Kenaikan Harga BBM Bisa Sebabkan Kenaikan Kredit Macet? Ini Upaya Pencegahannya

13 September 2022, 09:29 WIB
ILUSTRASI Kredit. Kenaikan Harga BBM Bisa Sebabkan Kenaikan Kredit Macet? /Pixabay. Com

JURNAL SOREANG- Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai awal September 2022 lalu berimbas besar kepada kehidupan masyarakat.

Salah satunya dalam pembayaran cicilan kredit sehingga kemungkinan akan semakin bertambah nasabah yang tidak bisa membayar angsuran kreditnya.

Untuk itu, Bank DKI mengantisipasi kemungkinan kenaikan tingkat kredit macet (non performing loan/NPL).

Baca Juga: Butuh Tambahan Modal Usaha? Pegadaian Sediakan Kredit Plafon Sampai Rp10 Juta untuk Pengusaha Mikro

Antisipasi ini  terutama bagi nasabah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) imbas dari penyesuaian harga BBM bersubsidi yang berpotensi menimbulkan inflasi.

Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi mengharapkan rasio NPL bisa bertahan pada tingkat 2,26 persen di kuartal II 2022 (laporan keuangan periode Juni 2022), bahkan bisa lebih rendah lagi.

"Harapan kami besaran NPL di bawah dua, saat ini kan sekitar 2,3 persen. Kami harap bisa 1,9 persen ya dengan berbagai upaya yang dilakukan termasuk pada UMKM," kata Babay, dikutip dari ANTARA Senin 12 September 2022.

Baca Juga: Pakar Kartu Kredit Sebut Viral Blast Bisa Jadi Acuan Kasus Robot Trading Lainnya, Ternyata Ini Alasannya

Babay mengatakan langkah antisipasi dilakukan melalui digitalisasi UMKM. Hal itu karena terkoneksi digital akan lebih tahan banting menghadapi berbagai gejolak ekonomi.

"Karenanya nanti nasabah kami akan kami arahkan untuk digitalisasi. Misalkan punya nasi uduk kami akan ajarkan untuk membuat foto yang menarik untuk diunggah karena UMKM yang sudah berdigital lebih tahan banting. Upaya  itu akan terus kami masifkan," kata Babay.

Selain itu, kata Babay, Bank DKI juga akan memasifkan katalog yang berisi nasabah UMKM di Bank DKI untuk promosi produk UMKM pada BUMD di Jakarta, SKPD, hingga Bank DKI.

Baca Juga: Roy Shakti Pakar Kartu Kredit: Robot Trading ATG Membatasi WD Menjadi 100 Dollar Sehari, Ada Apa?

"Jadi misalnya ada meeting, bisa menggunakan produk UMKM seperti snack, makanan, hingga souvenir untuk menghidupkan UMKM kita," tuturnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler