JURNAL SOREANG - Setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan dan pencucian uang dari platform Binomo, Indra Kenz affiliator binary option harus memperpanjang masa penahanannya.
Hal itu dikarenakan pihak kepolisian masih terus mengusut dan mengumpulkan bukti kasus binary option yang dilakukan oleh Indra Kenz yang berperan sebagai affiliator Binomo.
Tak hanya Indra Kenz, pihak kepolisian juga telah menangkap Fakarich, Brian Edgar Nababan dan Wiki yang ketiganya memiliki peran khusus di Binomo binary option.
Fakarich sendiri selain berperan sebagai affiliator Binomo ia juga disebut sebagai guru Indra Kenz di binary option.
Sementara Brian Edgar Nababan memiliki tugas sebagai Manajer Marketing yang terkoneksi langsung demgan Binomo pusat di Rusia.
Wiki sendiri merupakan karyawan Indra Kenz yang bertugas sebagai admin Binomo binary option.
Sayangnya hingga saat ini Indra Kenz tetap bungkam dan seolah menutup-nutupi identitas bos Binomo yang sebenarnya.
Pihak kepolisian sendiri cukup terkendala dalam menelusuri siapa bos Binomo yang sebenarnya karena di Rusia sendiri, platform binary option adalah perusahaan yang legal.
Namun terdapat kabar lain yang melaporkan bahwa binary option sebenarnya ilegal hanya pihak perusahaan Binomo di Rusia menyamarkan platform tersebut menggunakan nama lain.
Baca Juga: Tak Terkalahkan dari Gli Azzuri Inilah Kehebatan Skuad Argentina Pemenang Finalissima 2022
Tim penyidik sendiri merasa ada sedikit kejanggalan jika memang benar Indra Kenz tidak mengenal siapa pemilik Binomo yang sebenarnya .
“Bagaimana dia terima uang kalau dia tidak tahu, memang uang dari langit dia bisa kaya begitu,” ujar
Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan.
Lebih lanjut Wishnu mengatakan kuat dugaan pemilik Binomo tersebut justru berada di Indonesia.
“Saya sampaikan bahwa kami duga (pemilik Binomo) ada di Indonesia), pemilik ada di Indonesia,” kata Whisnu
“Kami lagi mencoba pendalaman terhadap payment gateway-nya karena itu semua ada di Indonesia,” jelasnya.
Payment gateway sendiri merupakan alat yang digunakan para pelaku bisnis untuk menerima atau mengotorisasi proses pembayaran.
Baca Juga: Jadi Lawan Main Hwang In Youp di Drama Why Her, Berikut Profil dan Biodata dari Aktor Bae In Hyuk
Indra Kenz terjerat pasal berlapis tentang tindak pidana judi online dan atau penyebaran berita bohong melalui media elektronik dan atau tindak pidana pencucian uang.***