JURNAL SOREANG - Doni Salmanan masih terus hangat diperbincangkan setelah kasusnya sebagai afiliator trading binary option Quotex, resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Bisnis binary option yang digeluti Doni Salmanan selama ini hingga membuat dirinya jadi miliarder, telah terbukti ilegal.
Bahkan hal tersebut telah diperkuat dengan munculnya banyak pengakuan korban trading binary option yang salah satunya dijalankan Doni Salmanan.
Baca Juga: Doni Salmanan dan Indra Kenz Hanya Permulaan, Denny Darko: Banyak yang Akan Terjerat Hukum
Pihak kepolisian beberapa hari lalu telah menyita segala aset dan harta kekayaan yang dimiliki Doni Salmanan.
Mulai dari barang mewah, kendaraan mahal, rumah megah hingga rekening Doni Salmanan menjadi sitaan polisi.
Namun, di balik gemerlapnya kehidupan mewah Doni Salmanan, pria berusia 23 tahun ini memiliki nasib masa lalu yang cukup berat.
Baca Juga: Akan Segera Debut! Intip 8 Fakta Menarik Miyawaki Sakura, Mengidolakan Irene Red Velvet?
Ia bahkan mengaku pernah beberapa kali tidak diterima di banyak tempat kerja seperti pabrik lantaran ijazahnya yang cuma lulusan SD.
Bahkan, suami dari Dinan Fajrina ini pernah menjadi seorang tukang parkir untuk mengais rezeki.
Tak hanya itu, jejak digital di akun Facebook miliknya mengungkap bahwa Doni Salmanan juga pernah menggeluti berbagai profesi "receh" yang sangat jauh jika dibandingkan dengan saat ia jadi seorang trader.
Baca Juga: Dikabarkan Akan Segera Debut, Miyawaki Sakura Tulis Ucapkan Terima Kasih Kepada Fans?
Di antaranya, sekitar tahun 2016 silam, ia pernah aktif melakukan kegiatan jual-beli ponsel bekas lewat media sosial.
Page bernama Jual beli hp soreang,ciwidey,sayati,katapang dll pernah jadi salah satu "lapak" Doni Salmanan berjualan.
Selain itu, pada tahun 2017, ia pun sempat menjajaki profesi sebagai marketing kredit pinjaman dana.
Baca Juga: Alhamdulilah! Kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung Ada Penurunan Lagi, Simak Data Lengkapnya
Page Gojek Bandung Community pernah jadi salah satu yang diberikan tawaran oleh Doni Salmanan ketika itu.
Pada tahun yang sama pula, Doni Salmanan mencoba peruntungannya di dunia bitcoin.
Baru pada tahun 2018 lah kiprah Doni Salmanan di bidang trading binary option dimulai.
Dari sana, ia berhasil meraup cuan hingga miliaran masuk ke rekeningnya dalam waktu relatif instan.
Doni Salmanan mungkin tak menyangka peruntungannya bisa berubah secepat itu.
Kegiatan jual-beli ponsel bekas bisa tiba-tiba berubah menjadi giveaway iPhone dan ponsel mahal lainnya saat ia sudah bertransformasi sebagai "Sultan".
Baca Juga: Atdikbud Canberra Dukung La Trobe University Australia Partisipasi di IIVOSMA Kampus Merdeka
Profesi yang biasanya ia harus repot menawar-nawarkan kredit pinjaman, berubah menjadi sawer uang hingga 1 miliar rupiah ketika predikat Crazy Rich telah melekat padanya.
Namun, secepat itu juga semuanya berakhir. Harta benda yang dinyatakan hasil dari bisnis ilegalnya habis disita dalam waktu singkat.
Doni Salmanan kini ditetapkan sebagai tersangka. Selain seluruh asetnya disita, ia terancam hukuman penjara hingga 20 tahun.
***