JURNAL SOREANG - Maraknya kasus Binary Option akhir-akhir ini memunculkan banyak fakta baru.
Dari mulai banyaknya korban yang terseret, hingga pihak kepolisian yang turun langsung mengatasi kasus Binary Option ini.
Kasus Binary Option yang saat ini menjerat beberapa nama Affiliator dan menjadi sorotan publik dikarenakan terindikasi judi.
Baca Juga: Catat! Berikut Cara Bergabung 2 Pertemuan Melalui Zoom di HP Android, Netizen Perlu Tahu
Namun ada fakta unik terkait Binary Option ini sendiri, yaitu sebelum meledak dipromosikan Indra Kenz salah satu platform Binary Option yaitu Binomo sempat viral dengan iklan Budi.
Sosok Budi yang dikisahkan seorang Crazy Rich saat itu mempromosikan Binomo dengan cara yang unik.
Mengaku mendapat tawaran casting di Rusia saat berlibur dirinya terpilih sebagai bintang iklan Binomo di 2019.
Baca Juga: Jadwal Pekan ke-30 BRI Liga 1,Tersaji Super Big Match Arema vs Persib, Partai Penentu Calon Juara
Saat itu Budi dikisahkan sebagai orang kaya yang berpenghasilan miliaran yang didapat hanya dari rumah saja.
"Jutaan orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka bisa menghasilkan US$1.000 dollar per hari tanpa meninggalkan rumah dan Anda adalah salah satu dari mereka."
Begitulah sedikit ulasan iklan Binomo yang dibintanginya saat itu, karena pertama dan tampil nyeleneh iklan ini mendapat banyak atensi dari publik.
Namun saat itu Binary Option tidak seterkenal saat ini yang booming karena sosok Indra Kenz.
Budi atau nama aslinya Yosua Putra saat itu tidak tau menau perihal iklan apa yang dia bintangi.
Dia juga mengatakan bahwa dia tidak berpikir panjang lebar karena waktu itu diberikan nilai kontrak yang lumayan senilai Rp 50 juta.
Baca Juga: Kasus Binary Option, Doni Salmanan Diperiksa, Pernah Beri Amplop dan Buat Lesti Kejora Menjerit
Dia hanya tau bahwa dia harus memerankan sosok orang kaya yang berpenghasilan dari trading.
Walaupun sebenarnya dia tidak tahu apa itu trading, karena wajar saja dahulu trading tidak sepopuler sekarang.
"Gue nggak tahu Binomo itu aplikasi trading, gue nggak tahu trading itu apa, gue nggak tertarik pengen main, gue nggak cocok. Waktu itu gue as a talent aja, gue ya jalanin aja," ungkapnya saat di wawancara di Podcast Denny Sumargo.
Dirinya mengaku prihatin dengan keadaan sekarang, karena semenjak booming dan dipromosikan oleh Indra Kenz ternyata platform yang dipromosikannya terindikasi judi ilegal.
Dirinya berharap masalah ini bisa cepat terselesaikan, karena dia mengaku sangat prihatin dan turut berduka atas banyaknya korban.
Dari segi materil dan bahkan ada yang depresi bahkan bunuh diri karena aplikasi yang dulu dia promosikan.
Dia mengaku kena semprot netizen yang menyalahkannya atas kasus ini, ada juga yang menghujat, mencaci maki hingga membullynya.
Namun dirinya tidak ambil pusing atas hal tersebut karena menurutnya dia tidak bisa disalahkan karena tidak berkaitan langsung dengan kasus saat ini.
Dirinya mengaku mengambil sisi positif kasus ini, karena dengan adanya kasus ini dirinya mendapat tawaran pekerjaan dari beberapa pihak.***