JURNAL SOREANG - Cipak merupakan camilan yang enak dinikmati, dengan aneka rasa yang bisa dipilih.
Seorang pedagang Cipak yang mangkal di depan Alun-alun Cicalengka mengungkapkan asal mula bisa berjualan Cipak.
Pedang tersebut bernama Andryan dulu dia bekerja disebuah pabrik, namun karena pandemi dia di PHK dan akhirnya memutuskan untuk berwirausaha dengan berjualan Cipak.
Ternyata resep membuat Cipak belajar dari medsos khususnya Youtube dan dari kreasinya sendiri.
Baca Juga: Wow! Ide Usaha Sampingan Dengan Modal Minim Jualan Bakso Krikil, Ibu Rumah Tangga Harus Coba
"resep saya belajar sedikit-sedikit dari Youtube dan hasil dari saya sendiri" Ujar Andryan.
Dia mengatakan hari pertama jualan mendapatkan omset Rp 500 ribu. Dan setiap hari dia bisa menghasilkan omset Rp 700 ribu sampai Rp 800 ribu.
"hari pertama saya mendapatkan omset Rp 500 ribu, Karena jajan ini baru ada disini dan orang penasaran untuk membelinya" Katanya.
"Omset setiap hari kurang lebih Rp 700 ribu sampai Rp 800 ribu" tambahnya.
Baca Juga: Resep BROWNIES PUTIH Blondies: Lembut dan Wangi Apel, Cocok Buat Usaha Sampingan
Dia memulai membuat adonan dari subuh dan belanja ke pasar sekitar jam 04.00 atau jam 05.00 pagi.
"Kalau ngerjain mulai dari subuh sudah ngadon adonan cipaknya, pergi ke pasar sekitar jam 04.00 atau jam 05.00" Ujarnya.
Pengerjaan cipak sendiri membuhkan waktu yang cukup lama karena harus mencetak dan menggepengkan adonan.
Baca Juga: Ide Bisnis Usaha Rumahan Omzet Jutaan, Cuma Jualan Basreng di TikTok, Tapi Bisa Tembus Hingga Taiwan
"Selesai membuat cipak bisanya jam 10.00 sampai jam 11.00. Karena membuat mencetak cipak membutuhkan waktu, kan cipak artinya aci dempak" lanjutnya.
Menurut Andryan untuk membuka usaha cipak membutuhkan modal kurang lebih Rp 4 juta, itu sudah termasuk gerobak untuk jualan.***