Usaha Rumahan Ikan Hias Modal Kecil untuk Pemula, Simak 5 Tips Suksesnya

1 Oktober 2021, 14:43 WIB
ilustrasi ikan koi yang bisa jadi usaha rumahan /ANTARA/

JURNAL SOREANG - Ikan hias bukanlah jenis ikan yang dapat dikonsumsi, melainkan untuk dipelihara atau sebagai hiasan untuk memperindah dekorasi rumah.

Usaha ikan hias bisa menghasilkan omset mencapai puluhan juta rupiah. jika kita bisa menemukan pasar yang tepat.

Ada banyak sekali jenis-jenis ikan hias yang bisa dibudidayakan, dijual, serta dipasarkan, seperti ikan cupang, mas koi, guppy, arwana, dan masih banyak lagi.

Tentunya bisa kamu pilih berdasarkan prospek dan popularitas dari masing-masing ikan.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Soimah Artis Serba Bisa, Ternyata Pernah Jadi Pengasap Ikan

Selain itu, salah satu kelebihan bisnis ikan hias ialah karena tidak membutuhkan lahan yang terlalu luas, bahkan bisa dilakukan dalam bentuk rumahan.

Bisa memanfaatkan teras depan rumah ataupun lahan kosong yang ada untuk mulai berbisnis.

Asalkan lokasi terletak di tempat yang strategis dan mudah dilihat dari berbagai sudut pandang orang.

Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut ini tips usaha ikan hias:

Baca Juga: Prihatin, Punya Laut Terluas, tapi Indonesia Baru Isi 3 Persen Pasar Ikan Dunia

1. Menentukan jenis ikan hias dan pangsa pasar

Menentukan jenis ikan hias apa yang akan dijual sekaligus konsumen dari kalangan manakah yang menjadi target.

Konsumen itu sendiri bisa dari anak-anak hingga dewasa. Namun, sepenuhnya tentu akan dipengaruhi oleh jenis ikan hias yang dijual.

Jika masih pemula dengan modal yang terbatas, maka disarankan untuk menjual ikan hias dari harga yang paling murah terlebih dahulu, guna menghemat pengeluaran awal.

Baca Juga: Cukup Satu Bumbu Dasar! Resep Ikan Goreng dan Sup Ikan Timun Ala Mak Beng Khas Bali

2. Peralatan Usaha yang Dibutuhkan

Jika memilih untuk memulai bisnis ikan hias, maka perlu disiapkan berbagai alat yang dibutuhkan.
Karena, dari sanalah kunci keberhasilan bisnis .

Beberapa peralatan bisnis ikan hias yang dibutuhkan adalah seperti akuarium, kolam pemeliharaan, jaring, pompa air, selang dan wadah, penyaring kotoran, tabung oksigen, terpal, hingga timba sebagai aksesoris yang dapat mempercantik akuarium.

Jika modal masih terbatas, tidak perlu membeli seluruh peralatan sekaligus. Belilah peralatan yang paling penting terlebih dahulu. Untuk selebihnya, bisa mencicil sembari berjalannya bisnis.

Baca Juga: Berikut Resep Bakso Ikan Korean Fish Cake Ala MasterChef, Ekonomis Pakai Ayam tahu

3. Menentukan lokasi usaha

Pilihlah lokasi yang strategis dan dapat dilihat oleh banyak orang. Selain itu, jangan lupa juga untuk membuat lokasi usaha semenarik mungkin agar orang tertarik untuk berkunjung.

Untuk meminimalisir budget, bisa mulai dari menggunakan lahan depan rumah atau menyewa ruko dan kios dengan harga sewa yang murah.

Tetapi, lokasi harus yang strategis, karena dari sanalah kunci keberhasilan bisnis yang tengah dijalankan.

4. Mempelajari mengenai ikan hias

Setiap bidang bisnis pastinya memiliki teknik dan strateginya masing-masing. Tak terkecuali bisnis ikan hias.

Baca Juga: Pundi-pundi Ekonomi di Tengah Pandemi, Ikan Koi di Mata Deny : Hobi jadi Solusi

Harus mengetahui tentang peralatan apa saja yang dibutuhkan di dalam usaha ikan hias, juga perlu mempelajari berbagai hal mengenai budidaya ikan hias itu sendiri, seperti cara membeli bibit, perkembangbiakan, hingga memberi pangan.

Dengan begitu, walaupun masih pemula bisa meminimalisir kegagalan dan mengembangkan bisnis dengan lebih sukses, karena pengetahuan yang dimiliki sudah cukup banyak.

5. Promosi

Perlu diketahui bahwa melakukan promosi tidak selalu membutuhkan budget yang besar lho.

Dengan kekuatan dari media sosial yang ada saat ini, hal tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengiklankan bisnis yang sedang dijalani tanpa perlu mengeluarkan uang.

Baca Juga: Jangan Tangkap dan Konsumsi Ikan Ini Jika Tidak Mau Didenda Ratusan Juta Rupiah

Bisa dimulai membuat akun Instagram untuk bisnis dan mengikuti berbagai akun komunitas pecinta ikan hias yang juga memiliki akun Instagram. Setelah itu, mulailah mengirimkan pesan secara langsung untuk beriklan.

Tak hanya itu, bisa mulai bergabung ke perkumpulan pecinta ikan hias dan menjalin relasi sebanyak-banyaknya.

Dengan menjalin hubungan yang baik yang disertai dengan komunikasi yang intens, dapat dipastikan bahwa bisnis secara perlahan bisa berkembang.

Baca Juga: Hobi Baru Selama WFH, Mmbuat Bisnis Ikan Hias di Tengah Pandemi Covid-19 Cenderung Stabil

Ditambah lagi kita juga tidak boleh lupa dengan kekuatan dari mulut ke mulut. Sekali ada pelanggan yang merasa puas dengan produk dan pelayanan yang diberikan, maka besar kemungkinannya pelanggan tersebut akan merekomendasikan kepada teman atau kerabat yang tengah mencari ikan hias untuk dibeli.***

Editor: Sarnapi

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler