JURNAL SOREANG - Reseller merupakan bisnis atau usaha yang bisa dilakukan dan dikerjakan oleh siapa saja.
Bisnis reseller bisa menguntungkan walaupun dengan mengeluarkan modal yang tidak terlalu besar.Baca Juga: Kabar Buruk! Persib Tidak akan Diperkuat Pemain Ini di Pekan Keenam Liga 1 2021 Lawan PSM Makassar
Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut ini keuntungan menjadi reseller:
Baca Juga: Profil dan Biodata Ayu Azhari, yang Buka Usaha Bantu Pelaku UMKM
1. Modal yang tidak terlalu besar
Dengan cara menjadi reseller, setidaknya tidak perlu pusing mencari modal.
Selain modal modal uang yang perlu punya, bisnis ini bisa dikerjakan hanya menggunakan gadget.
Selain gadget, sudah jelas membutuhkan kuota. kuota sebagai motor penggerak menjalankan bisnis reseller.
Setidaknya dengan modal seperti ini, kamu bisa menjalankan usaha bisnis reseller.
Baca Juga: Membuka Usaha Rumahan Modal Kecil di Era Pandemi, Simak 7 Tipsnya
2. Produk sudah disediakan
Keuntungan menjadi reseller adalah, produk yang hendak dijual sudah tersedia.
Reseller tinggal mengambil produk dari supplier. Tentu saja dari segi harga, lebih murah dan karena tujuan supplier agar resellernya juga memperoleh keuntungan.
Sebagai reseller fokus pada penjualan produk saja, tidak lain sebagai marketing yang mendistribusikan dan menjualkan produk.
Sedangkan Supplier yang fokus untuk memproduksi produk yang mereka jual. jika bisa menjual laris manis, tentu saja secara otomatis akan mendapatkan Keuntungan menjadi reseller lebih banyak.
Baca Juga: Tertarik Membangun Usaha Rumahan Laundry Sepatu? Perhatikan 9 Tips Ini
3. Bisa dijalankan semua orang
Semua bisa bergabung menjadi reseller, jika merasa minder tidak punya ketrampilan, tetap bisa menjalankan usaha ini karena modal utama nya hanya menjualkan produk.
Modal menjalankan usaha ini hanya cukup bermodalkan kemauan dan keberanian.
Seiring berjalannya waktu, resellerbakan belajar dari pengalaman dan tentu saja akan percaya diri dengan sendirinya.
Baca Juga: Membangun Brand Usaha Rumahan Untuk Pemula, Simak 7 Tipsnya
Bisa dibilang, bisnis reseller ini lebih sederhana dan tidak ribet. Modalnya hanya cukup mengetahui produk yang dijual.
Misal produk buku, maka kamu cukup mempelajari buku apa sih, dan pangsa pasar yang menyukai dunia buku siapa aja dan dari mana saja.
4. Harga lebih murah
Jika bisa berinisiatif menawarkan produk, bisa menjadi tim reseller dimanapun. Seperti yang disinggung di bab sebelumnya bahwa harga produk yang akan kamu dapatkan lebih murah.
Keuntungan menjadi reseller yang akan didapatkan pun juga lebih berpeluang.
Pihak perusahaan juga akan membedakan harga jual untuk reseller dan harga jual untuk pengecer.
Jadi, ada perbedaan harga dari keduanya. Intinya, menjadi reseller, harganya jauh lebih murah.
5. Keuntungan besar
Selain tidak perlu modal yang besar, jadi reseller ternyata berpeluang memiliki penghasilan jutaan rupiah.
Lebih hebat lagi apabila bisa membangun toko secara profesional, entah itu di marketplace atau toko buku offline.
Baca Juga: Rhoma Irama Tagih Royalti dari Sule Akibat Sering Menirukan Gayanya di TV: Enggak Bayar Royalti Ya?
6. Pelaku reseller tidak
memandang usia
Selama ini memang pelaku reseller selain mahasiswa dan pelajar, ternyata kalangan ibu mudah banyak yang melirik juga. Mereka banyak yang minat dan tertarik karena memang mereka memiliki waktu luang di rumah.
Oleh sebab itu, mereka mengisi waktu dengan cara bergabung menjadi reseller. Tentu saja, mereka pun juga merasakan Keuntungan menjadi reseller.
Hampir sebagian besar pelaku atau anggota reseller, mereka menjadikan pekerjaan ini sebagai kegiatan yang potensial. Karena pelaku tetap bekerja, dapat uang dan tetap bisa mengurus rumah atau melakukan aktivitas lain.
Bagi pelajar, tentu saja, di sela-sela jam kosong sekolah, juga bisa menjalankan usaha bisnis satu ini.
Baca Juga: 5 Pola Pikir yang Harus Dimiliki Bila Ingin Usaha Rumahan Sukses
Prinsip menjadi reseller adalah kemauan, konsisten dan komitmen. Tanpa komitmen, pasti usaha menjadi reseller tidak berjalan lancar. Nah, atau bagi kamu yang sampai saat ini masih selalu gagal menjalankan usaha reseller, bisa jadi karena kamu kurang memiliki komitmen yang tinggi.
7. Memiliki relasi
Keuntungan menjadi reseller tidak semata-mata berbentuk uang saja. Tetapi juga selain uang. Misalnya, mendapatkan relasi, kenalan baru. Semakin banyak relasi yang positif dan potensial, semakin besar pula peluang kamu untuk melesat lebih maju.
Manfaat dari relasi itu juga tidak berkorelasi menguntungkan secara penjualan saja. Tetapi diluar pendapatan saja.
Marketing yang dapatkan ini pun, juga akan menjadi nilai tambah ketika melamar pekerjaan.
Baca Juga: Modal Minim tapi Ingin Jadi Reseller Usaha Rumahan? Lakukan 6 Cara Ini
Karena meskipun menjalankan usaha reseller apa yang dilakukan dan pengalamanmu selama menjalankan menjadi reseller dapat menjadi pertimbangan dan nilai bagi HRD perusahaan yang dilamar loh.
8. Bisa Dikelola Di mana Saja
Menjadi reseller tidak begitu rumit dan sibuk seperti seorang pengusaha yang harus memikirkan produksi, distribusi, bahan baku sampai ke pemasarannya.
Sebagai reseller hanya fokus pada pemasarannya saja, untuk itulah pengelolaannya tidak serumit itu dan bisa dikelola dimana saja dan kapan saja.
9. Tanpa Perlu Mikir Stok
Sesuai dengan arti katanya, reseller berarti menjual kembali. Itu artinya kita menjual ulang produk orang lain, tentu saja tidak hanya menjualkan tapi kita mendapat selisih harga beli dan harga jual yang akan menjadi keuntungan kita.
Baca Juga: Wow! 7 Makanan Diet Halal dan Sehat Ini Terbukti Ampuh Turunkan Berat Badan
Menariknya kita tidak perlu memikirkan stok, kapan harus beli bahan baku, kapan harus memproduksi, berapa yang diproduksi dan lain sebagainya. Fokus kita sebagai reseller adalah berjualan sampai barang tersebut laku.
10. Dapat Edukasi
Beberapa perusahaan yang membuka pendaftaran reseller biasanya juga mengadakan edukasi semacam pelatihan untuk meningkatkan skills atau kemampuan berjualan setiap reseller.
Diharapkan mampu mendongkrak omset perusahaan melalui reseller, dari sisi sebagai reseller tentu akan mendapatkan ilmu tambahan mengenai strategi-strategi berjualan yang efektif dan manjur.***