JURNAL SOREANG - Usaha rumahan biasa identik dengan ibu rumah tangga, tapi sebenarnya usaha rumahan bisa dilakukan oleh siapa saja.
Memulai bisnis dengan usaha rumahan pun tidak menutup kemungkinan untuk terus berkembang dan mendapatkan omset yang besar.
Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, penjelasan mengenai keuntungan dan kekurangan membuka usaha rumahan berikut.
Baca Juga: Jadwal TV Saksikan Program Jatanras di NetTV 24 September 2021
Keuntungan
1. Meminimalisasi Biaya
Menjalankan usaha berbasis rumah dapat menjadi cara yang bagus untuk meminimalisasi biaya.
Bisa memanfaatkan teras, ruang tamu dan bagian lain dari rumah sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk sewa tempat.
Membuka usaha di rumah juga mengurangi biaya transportasi seperti yang diperlukan pekerja kantoran.
Baca Juga: GAGAL LAGI! Review Persib Bandung VS Borneo FC, Liga 1 2021: Maung Bandung Bawa Pulang Poin 1
2. Kesempatan untuk Lebih Profesional
Sebagai pemilik bisnis rumahan, juga diharuskan untuk memegang beberapa tugas kerja sekaligus seperti sebagai direktur, bagian pemasaran, ahli strategi, pengembangan bisnis dan banyak lagi.
Ini akan memberi wawasan dan pengalaman pada semua aspek dalam menjalankan usaha.
Seberapa keras pebisnis berusaha untuk mengembangkan usaha, sebesar itu pula hasil yang akan didapatkan.
3. Mempunyai Waktu yang Fleksibel
Jam kerja pun tidak dibatasi dan fleksibel, bisa memilih sendiri ingin bekerja lebih cepat atau lama, sambil mengurus kegiatan rumah tangga atau fokus kepada usaha.
4. Menghemat Tenaga
Dengan usaha rumahan yang dimiliki, bisa menghemat tenaga karena tidak ada mobilitas yang terlalu tinggi.
Tenaga yang tidak terlalu banyak terkuras untuk bisnis membuat pebisnis bisa mengerjakan pekerjaan lain di waktu-waktu senggang.
5. Banyak Waktu untuk Keluarga
Berada di rumah untuk waktu yang lama membuat bisa sekaligus mengawasi keluarga. Khususnya jika pebisnis seorang Ibu rumah tangga, bisa sambil menyiapkan sarapan untuk keluarga, mengantar anak sekolah, menyambut mereka ketika pulang dan merawat ketika sakit. Karena ketika keadaan darurat, akan lebih mudah meninggalkan meja usaha Anda dibandingkan meninggalkan meja di kantor orang lain.
Baca Juga: Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Jumat 24 September 2021 Jangan Mencari Kebahagiaan di Tempat Lain
Kekurangan
1. Keuntungan Kecil
Secara umum, dalam jual beli keuntungan yang didapat akan berbanding lurus dengan usaha, pengorbanan dan resiko yang dijalani.
Dengan logika ini, modal sedikit serta prosedur yang lebih sederhana pada usaha rumahan memungkinkan untung yang didapatkan pun lebih kecil.
Ditambah lagi apabila rumah yang ditinggali berada pada tempat yang kurang strategis.
Oleh karena itu, sebelum memulai usaha rumahan, harus benar-benar memperhatikan apa yang dibutuhkan oleh lingkungan sekitar tempat tinggal.
Baca Juga: Cuma 100 Orang, Berikut Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 24 September 2021
2. Mengganggu Ketentraman Keluarga
Multitasking terkadang dianggap bermanfaat karena mampu menyelesaikan dua atau lebih pekerjaan dalam satu waktu. Namun, para ahli menyatakan bahwa sebenarnya multitasking itu kurang efektif.
Orang hanya bisa memberikan perhatian dan kesadaran kepada satu hal dalam suatu waktu tertentu.
Jika memaksakan untuk mengerjakan beberapa kegiatan pada satu waktu, maka akan terjadi penurunan kinerja.
Begitupun yang terjadi jika membuka usaha di rumah. Mungkin bisa mengurus usaha serta keluarga sekaligus, namun konsekuensinya ada hal yang sedikit terganggu.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius 24 September 2021 Beranilah Ambil Risiko
3. Menggunakan Hampir Seluruh Waktu
Anda bisa saja tidak terikat jam kerja kantor dan tidak harus membuang waktu untuk berdesakan di transportasi publik. Namun, orang-orang yang membuka usaha di rumah akan menjalankan aktivitas bisnisnya mulai dari bangun tidur hingga waktu tidur telah tiba.
Tanpa disadari, kegiatan ini ternyata menggunakan hampir seluruh waktu dalam satu hari. Berikan waktu operasional usaha yang jelas agar bisa mempunyai waktu istirahat yang cukup, dan agar konsumen juga tahu kapan waktu yang tepat untuk datang.
4. Manajemen Kurang Teratur
Usaha rumahan biasanya dilakukan kecil-kecilan. Dan usaha seperti ini kerap kali tidak mempunyai manajemen yang tersusun dengan rapi dan detail.
Seringkali keuntungan yang didapatkan langsung digunakan untuk kepentingan keluarga dan tidak dicatat dalam catatan keuangan.
Ini membuat Anda tidak benar-benar melihat wujud keuntungan yang seharusnya didapatkan.
Padahal catatan keuangan sebenarnya sangat diperlukan untuk menentukan bagaimana perkembangan bisnis saat ini dan bagaimana rencana pengembangan selanjutnya.***