Tata Kelola Koperasi Peternak Sapi Perah Masih Lemah

4 Mei 2021, 13:11 WIB
Kegiatan Small-Medium Enterprises Development Center Universitas Widyatama (SMEDC Utama) yang melakukan pendampingan kepada para peternak sapi perah dan KUD nya. /UTAMA/

JURNAL SOREANG- Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mempunyai peranan yang sangat strategis yang mampu menciptakan dan menyerap jutaan angkatan kerja. Namun,  koperasi mempunyai banyak keterbatasan baik teknologi, manajerial, maupun finansial, sehingga diperlukan pendekatan multidimensi untuk mengembangkan koperasi dan UKM secara inovatif dan berkesinambungan.

Untuk itu, Small-Medium Enterprises Development Center Universitas Widyatama (SMEDC Utama) di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)  Utama merupakan lembaga permanen yang didesain secara spesifik untuk memberdayakan usaha kecil-menengah, dan koperasi di berbagai sektor yang aktif sejak 2015 sampai sekarang.

"Lembaga SMEDC Utama lahir sebagai manifestasi dari misi tanggung jawab sosial yang diemban Universitas Widyatama untuk ikut berpartisipasi dalam upaya-upaya pembangunan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan koperasi, UKM dan pengembagan kewirausahaan," kata Ketua klaster pembinaan dan pendampingan koperasi peternak sapi perah, Dr. R. Wedi Rusmawan Kusumah, S.E., M.Si., Ak., CA., dalam rilisnya, Selasa, 4 Mei 2021.

Baca Juga: Saatnya UMKM Go Global dengan Pemasaran Digital, Dosen FEB Utama Ikut Terjun Latih UMKM di Soreang

Sekarang SMEDC Utama telah melaksanakan beberapa program yakni pengembangan koperasi peternak susu sapi dengan memberikan pendampingan dalam pembangunan ekonomi, manajemen dan akuntansi koperasi kerjasama  dengan mitra utama KUD Sinarjaya-Bandung.

"Kami juga melakukan  pendampingan 200 UKM  bekerjasama dengan KUD Sinarjaya dan sebagai pelanggan utama dari koperasi.  Selain itu, mengembangkan penguatan modal dan pendampingan usaha koperasi KUD Sinarjaya, Studi Kelayakan Bisnis 200 UKM dan koperasi peternak sapi perah di Bandung Raya," ujarnya.

Dia menambahkan, kegiatan lainnya studi penyusunan profil UKM potensial di Jawa Barat dan membantu networking/jejaring koperasi dan UKM dengan perusahaan swasta nasional.

Baca Juga: Hampir 100 Persen Usaha di Indonesia Adalah UMKM, Ini Kelemahan dalam Penentuan Harga Pokok Produksi

"Ada juga pelatihan Akuntansi dan Manajemen Terapan untuk Usaha Kecil dan Koperasi," katanya.

Kegiatan lain berupa penelitian strategi pembinaan dan pendampingan dalam ketahanan ekonomi koperasi dan anggota KUD Sinarjaya tahun 2020-2021.

"Kami juga menyusun Standard Operating Procedure (SOP) penyaluran kredit unit simpan pinjam dan unit susu di KUD Sinarjaya," katanya.

Penyelenggara KKN Tematik bagi mahasiswa sebagai wujud kampus merdeka juga diadakan. "Kami juga membuka konsultasi secara individual bagi pelaku UKM dan koperasi," ujarnya.

Baca Juga: Saat Usaha Mikro dan Kecil di Soreang Dilatih Membuat Laporan Keuangan, UMKM Sering Bingung Soal Akuntansi

Setelah berada di bawah LPPM Utama membuat  pemberdayaan dan pendampingan koperasi dan UKM semakin aktif.  "Dimulai sejak tahun 2014, LPPM Universitas Widyatama bekerja sama dengan KUD Sinarjaya dan koperasi peternak sapi lainnya adakan Pembinaan dan Pendampingan koperasi dan UMKM," katanya 

Kegiatan pendampingan ini berupa lokakarya dan pendampingan lapangan dalam praktik akuntansi dan manajemen koperasi. "Kegiatan ini  merupakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Widyatama kepada Koperasi Peternak Sapi Perah yang sedang berkembang di Jawa Barat khususnya mitra binaan LPPM," katanya.

Dia mengakui peternak sapi perah lokal di Indonesia, khususnya Bandung merupakan salah satu mitra strategis yang mendukung UKM, perusahaan nasional dan pemerintah dalam kebutuhan susu di Jawa Barat maupun  secara nasional.

Baca Juga: Sound System Masjid Rata-rata Buruk, Teknik Elektro Universitas Widyatama Berikan Solusi

"Selain itu, peluang dan tantangan koperasi sangat dipengaruhi baiknya tata kelola koperasi yang terkait akuntansi dan manajemen koperasi, sehingga kemitraan ini tidak hanya mendukung ekonomi UKM di lingkungan koperasi, tapi membantu memperbaiki tata kelola koperasi secara umum," katanya.

Karena itulah kemitraan Universtas Widyatama dengan koperasi susu dan kelompok UKM memang sudah dilaksanakan sejak lama dan terus berlanjut.

"Harapan nantinya kemitraaan ini akan diperluas dengan koperasi dan kelompok peternak sapi perah dengan memperluas bidang pengabdian dosen dengan melibatkan universitas lain yang ada di Kota Bandung sebagai bentuk kerjasama dalam pembangunan ekonomi kerakyatan," ujarnya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler