Mobil Listrik Makin Dilirik, BMW Tingkatkan Kapasitas Produksinya

25 Januari 2021, 13:27 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mencoba salah satu mobil listrik untuk operasional kedinasan dalam acara di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa 29 Desember 2020 lalu.*. /Humas Jabar/Rizal

JURNAL SOREANG – Produsen kendaraan terkemuka yang berbasis di Jerman Bayerische Motoren Werke (BMW) meningkatkan penjualan kendaraan tenaga listrik penuh (fully-electric) pada tahun ini.

Sebelumnya Tesla Inc, terlebih dahulu menguasai pasar mobil elektrik berdasarkan penjualan setiap tahunnya.

BMW ingin memperkuat eksistensinya dengan merilis model terbaru desain mobil elektrik SUV-nya pada November tahun lalu.

Rencananya BMW ingin menyaingi kompetitornya sebagai produsen mobil listrik dengan meningkatkan penjualan sebesar 50 persen dari tahun sebelumnya, termasuk di antaranya hibrida plug-in.

Baca Juga: Bisnis Mobil Bekas Tahun 2021 Stagnan, Pembeli Tetap Buru Mobil MVP

Dilansir dari situs resmi BMW, perusahaan mengungkapkan telah menjual hampir 193.000 kendaraan tenaga listrik yang meliputi kendaraan fully-electric dan hybrid plug-in pada tahun lalu.

BMW Group saat ini memproduksi 13 model kendaraan listrik di antaranya fully-electric dan hybrid plug-in pada tahun 2020, yang dijual di 74 negara.

BMW sebelumnya mengatakan bahwa penjualan EV globalnya naik 31,8 persen pada tahun 2020 dan menyumbang 15 persen dari penjualannya di Eropa, membantu perusahaan memenuhi target emisi Uni Eropa untuk tahun lalu.

Baca Juga: Masa PPKM, Pelayanan SIM Tetap Berjalan, Ini Lima Titik Lokasinya

Dua tahun ke depan, rencananya BMW akan menambah line-up kendaraan berlistrik 12 model lagi, dengan lebih dari setengahnya fully-electric.

Diperkirakan pada tahun 2030 banyak negara akan mengeluarkan regulasi berkaitan dengan penggunaan bahan bakar fosil, sehingga akan banyak produsen kendaraan dunia melakukan pemutakhiran teknologi menjadi sepenuhnya listrik.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler