Network
JURNAL SOREANG -Bisnis mobil bekas di tahun 2021 tidak banyak berubah atau sama dengan tahun lalu. General Manager Carsome Indonesia, Delly Nugraha mengungkapkan, tren jual-beli mobil bekas di awal tahun ini tidak menunjukan perubahan yang signifikan bahkan cenderung sama dengan tahun lalu.
"Pergerakan bisnis Carsome selama awal Januari, tidak memiliki perbedaan antara 2020 dengan 2021. Mobil terlaris masih tetap sama small SUV, LCGC dan small MPV itu tetap sama. Menurut saya belum ada pergeseran untuk tren kendaraan," kata Delly.
Disitat dari ANTARA, Senin, 25 Januari 2021, penjualan kendaraan mobil bekas saat ini masih didominasi oleh Toyota di urutan pertama lalu diikuti Honda dan Daihatsu, kemudian Suzuki.
Baca Juga: 2021, Mobil dan Motor Listrik Segera Mengaspal
"Ada beberapa merek yang diminati warga dengan paling laris itu Toyota, Honda dan Daihatsu, sebelum pandemi Suzuki ada di urutan ketiga, namun setelah pandemi berlangsung posisi Suzuki digantikan Daihatsu," katanya.
Saat membeli mobil bekas, kata Delly, masyarakat cenderung takut di kala kondisi pandemi seperti saat iharus berpapasan langsung dengan orang lain. "Hal itu memicu perubahan minat terhadap kendaraan pribadi sehingga pemasaran mobil dengan daring," katanya.
Delly menambahkan, kebanyakan dari mereka memilih kendaraan pribadi yang dapat menampung banyak muatan.
Baca Juga: Elon Musk, Pendiri Pabrik Mobil Listrik Jadi Orang Terkaya di Dunia, Ini Penyebabnya
“Permintaan mobil dengan jenis Multi Purpose Vehicle (MVP) lebih dapat bersaing dengan mobil Sport Utility Vehicle (SUV),” katanya.***
