Network
JURNAL SOREANG - Kisruh akibat protes yang dilakukan pendukung dari Pasangan Calon Bedas nomor urut 3, Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan, pada Pilkada Kabupaten Bandung 2020, usai acara debat terbuka kedua yang disiarkan secara langsung oleh TVRI, tak luput dari perhatian semua pihak.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung, Supriatna, menanggapi hal itu akan segara dievaluasi dari berbagai sisi.
"Pada prinsipnya kita akan evaluasi, baik kelebihan dan kekurangan, termasuk saran, pandang dan kritik dari semua pihak." kata Supriadi, usai acara, Sabtu, 14 November 2020.
Baca Juga: Kisruh, Usai Debat Terbuka Pilbup Bandung, Pendukung Bedas Protes
Supriatna pun mengakui bahwa KPU akan segera membahas tersebut dengan pihak TVRI sebagai media partner.
"Berkaitan dengan debat ini pun, tidak terlepas kami akan segera melakukan evaluasi dengan beberapa pihak (TVRI) terkait yang dianggap ada ketidaksesuaian." imbuhnya.
Oleh karena itu, Supriatna berharap, pihak KPU Kabupaten Bandung dan TVRI untuk segera bertemu guna membahas masalah tadi.
Baca Juga: Debat Publik Kedua Pilkada Kabupaten Bandung: Pemkab Bandung Jangan Berpangku Tangan Soal Banjir
"Tadi kita hanya berharap kepada pihak TVRI, kita untuk segera bertemu, tolong disiapkan hasil liputan ini, biar kita sama-sama duduk bareng membahas dan mengevaluasi, kesalahannya ada dimana dan berawal dari apa," ungkap Supriatna.
Diberitakan sebelumnya, protes dilakukan kepada panitia penyelenggara usai acara debat terbuka kedua, Pilkada Kabupaten Bandung tahun 2020 oleh pendukung Pasangan Calon (Paslon) Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung, nomor urut 3, Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan (Bedas).
Mereka merasa dirugikan atas kesempatan bertanya pada sesi tanya jawab antar Paslon, yang hanya diberikan kesempatan 1 kali, sedangkan Paslon lain diberikan 2 kali.
Baca Juga: Debat Publik Kedua Pilkada Kabupaten Bandung: Teh Nia Kurangi Sampah Plastik Dengan Gunakan Tumbler
Sehingga dari kejadian tersebut, menurut pendukung Bedas, memicu rasa ketidakadilan yang berujung protes.***
