Geo Dipa Bangun 12 Sumur Geotermal Baru, Kabupaten Bandung Bakal Kecipratan Lagi DBH Rp40 miliar

- 5 November 2020, 19:36 WIB
Bupati Bandung Dadang M. Naser mendengarkan penjelasan PT Geo Dipa Soal pengembangan Geo Termak Di Soreang
Bupati Bandung Dadang M. Naser mendengarkan penjelasan PT Geo Dipa Soal pengembangan Geo Termak Di Soreang /

 

JURNAL SOREANG - PT. Geo Dipa Persero akan memberi tambahan Dana Bagi Hasi (DBH) sampai sekitar Rp40 miliar untuk Kabupaten Bandung.

Hal itu terkait ekspolrasi 12 sumur geotermal baru di wilayah tersebut.

Bupati Bandung Dadang M. Naser mengatakan, pihaknya mendorong penuh optimalisasi energi geotermal di daerahnya.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Sebut Banyak Kasus yang Menyangkut Habib Rizieq

Soalnya geotermal merupakan sumber energi yang relatif ramah lingkungan, karena berasal dari panas bumi.

“Alhamdulillah, Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Bandung kembali mendapat kepercayaan dari salah satu BUMN, di mana Desember mendatang PT. Geo Dipa Persero akan menambah 12 eksplorasi sumur baru,” Kata Dadang di Soreang, Kamis (5/11/2020).

Penambahan 12 sumur baru tersebut, kata Dadang, membuktikan bahwa potensi alam, khususnya energi geotermal di wilayah Kabupaten Bandung dapat terus dioptimalkan.

Baca Juga: Polresta Bandung Gelar Sertijab 2 Kapolseknya

Ia berharap, pembangunannya dapat memberikan dampak bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung.

“Pada 2021, pembangunan PLTP Patuha ini diproyeksikan akan memberi tambahan DBH (Dana Bagi Hasil) sekitar Rp. 40 miliar bagi Kabupaten Bandung. Tak hanya itu, PT. Geo Dipa juga akan memberikan CSR (Corporate Social Responsibility) kepada masyarakat, seperti perbaikan jalan yang rusak,” tutur Dadang.

Dadang pun mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat Kabupaten Bandung untuk sabilulungan menjaga PLTP Patuha dan mulai bijak dalam menggunakan energi.

Baca Juga: Biden Optimis Menang Atas Rivalnya Trump

“Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu pembangunan PLTP Patuha Unit 2 ini. Semoga pembangunannya dapat berjalan dengan aman dan lancar. Kepada seluruh masyarakat, mari kita bijak dalam menggunakan energi, sikap hemat energi harus menjadi budaya kita samua,” kata Dadang.

Direktur Utama PT. Geo Dipa, Riki Firmandha Ibrahim mengatakan, proyek PLTP Patuha unit 2 itu sudah tertunda sejak 2002.

“Namun alhamdulillah, berkat dukungan penuh dari semua pihak, baik itu pemangku kepentingan, pemerintah pusat dan daerah, DPR dan DPRD serta masyarakat sekitar, proyek ini sudah mulai berjalan. Ini tentu merupakan kebanggaan seluruh masyarakat di Kabupaten Bandung,” kata Riki.

Baca Juga: Penanganan Covid-19 Bergerak Lebih Baik, Panglima TNI: Tapi Jangan Berpuas Diri Dulu

Riki menambahkan, sebagai satu-satunya BUMN di sektor panas bumi, Geo Dipa berperan dalam mewujudkan Program Strategis Nasional (PSN).

Yaitu Pembangunan Proyek PLTP Dieng dan Patuha Unit 2 dengan kapasitas masing-masing 1 x 55 megawatt (MW) yang ditargetkan selesai pada tahun 2024.

Guna mempercepat pembangunannya, pihaknya membutuhkan dukungan dari seluruh stakeholder, termasuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Ayo Bangkit Bersama PRMNSabahatUMKM. PROMOSI GRATIS di Portal Jurnal Soreang. Ini Syarat dan Caranya

“Program percepatan pembangunan pembangkit tenaga listrik 10.000 MW Tahap Kedua yang terintegrasi ke dalam Proyek Ketenagalistrikan 35.000 MW, yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri ESDM No. 40 Tahun 2014,” tutur Riki.***

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah