Network
JURNAL SOREANG - Dalam acara Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa) di Desa Drawati, Kecamatan Paseh, Bupati Bandung Dadang Supriatna memperkenalkan program internet publik gratis, Bewara DS (Bedas Wifi Sarerea Digital Service).
Program ini diluncurkan sehari sebelumnya di Desa Soreang dan kini tersedia di 270 desa dan 10 kelurahan se-Kabupaten Bandung.
Dengan adanya Bewara DS, warga bisa menikmati akses internet gratis. "Manfaatkan wifi gratis ini. Internet Publik Bewara DS sudah hadir di setiap desa dan kelurahan. Bisa digunakan oleh masyarakat, siswa, dan siswi untuk belajar serta mengakses informasi," ujar Kang DS, sapaan akrab Bupati Bandung.
Baca Juga: BMH Berikan Apresiasi Saat Wisuda Tahifdz 30 Juz di Cirebon, Berikut Bentuk Penghargaannya
Selain internet gratis, Kang DS juga menekankan pentingnya pendidikan lokal di sekolah-sekolah.
Ia menyoroti tiga muatan lokal: pendidikan Pancasila dan UUD 1945, pendidikan budaya dan bahasa Sunda, serta belajar mengaji dan menghafal Alquran.
"Kita berharap ketiga muatan lokal ini mampu membentuk anak-anak berkarakter dan berakhlak mulia," kata Dadang.
Tidak hanya fokus pada internet, Kang DS juga memperhatikan kebutuhan air bersih di Desa Drawati.
Ia menginstruksikan DPUTR Kabupaten Bandung untuk membuat dua sumur artesis di Kampung Legok Pego/Kampung Nagrak agar kebutuhan air bersih warga bisa terpenuhi.
Baca Juga: Peluncuran Indonesian Heritage Agency, Berikut Penegasan Mendikbudristek Nadiem Makarim
Kepala Desa Drawati, Dadang Jukarsa, menyambut baik kehadiran Bupati Bandung dan jajaran OPD pada acara ini.
Ia mengapresiasi kebijakan Bupati yang telah meningkatkan berbagai infrastruktur, termasuk jalan dan pelayanan air bersih.
"Dengan adanya program TMMD, jalan sepanjang 2.200 meter yang sebelumnya masih berupa tanah sekarang sudah dicor. Mobil ambulans pun kini bisa masuk untuk membantu warga yang membutuhkan," kata Kepala Desa Drawati.
Warga Kampung Kihiyang sangat bersyukur atas pembangunan ini. Mereka mengadakan doa bersama dan makan bareng di sepanjang jalan yang baru dibangun.
"Setelah puluhan tahun, baru sekarang jalan ini dibangun. Kami berharap jalan ini bisa dihotmik agar lebih tahan lama," ujar warga setempat.
Pemerintah Kabupaten Bandung di bawah kepemimpinan Kang DS juga berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan.
Dari sebelumnya Rp 960 miliar, kini naik menjadi Rp 1,3 triliun. Selain itu, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) juga meningkat dari Rp 4,6 triliun menjadi Rp 7,4 triliun.
Peningkatan PAD ini menunjukkan bahwa upaya pembangunan yang dilakukan pemerintah Kabupaten Bandung berdampak positif pada perekonomian daerah.
Program Bewara DS dan berbagai upaya pembangunan ini menunjukkan bahwa pemerintah benar-benar hadir untuk masyarakat.
Semoga program ini terus berlanjut dan memberikan manfaat besar bagi warga Kabupaten Bandung!***
