Sementara kalau ingin sekolah di SMPN Cicalengka jaraknya mencapai sepuluh kilometer sehingga susah diakses.
"Untuk tingkat SMA atau madrasah Aliyah (MA) sudah ada di desa meski bentuknya MA swasta. Kalau bisa sih ada pembangunan SMPN dan SMAN untuk desa-desa yang lokasinya dekat dengan perbatasan wilayah lain," ujarnya.
Baca Juga: Keributan Warga Indonesia Jelang Perbatasan Taba Israel
Hal itu disebabkan adanya kebijakan zonasi dari pemerintah pusat sampai kabupaten/kota sehingga akan mementingkan siswa sekitar.
"Apalagi para siswa kan berasal dari Kabupaten Bandung lalu harus ke Sumedang, padahal warga Sumedang juga ingin bisa masuk ke SMPN," katanya.***