Syekh Ibrahim menambahkan, anak-anak Gaza hanya ingin mendapatkan sepotong roti agar bisa makan.
"Sedangkan kaum ibu menginginkan agar bisa memberikan makanan kepada keluarganya," katanya.
Bahkan, warga Gaza sudah berpuasa cukup lama bahkan tak ada makanan sehingga berpuasa tanpa mengenal azan Magrib.
"Karena tidak ada makanan sehingga makanan untuk ternak juga dikonsumsi Muslimin Gaza," katanya.
Dia menambahkan, Muslimin Gaza sangat menantikan adanya bantuan dari kaum Muslimin dunia termasuk dari Indonesia.
"Alhamdulillah Muslimin dan pemerintah Indonesia terus membantu Gaza termasuk bantuan yang dikirimkan BAZNAS," katanya.***