10 Parpol Tolak Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilu 2024 di Kabupaten Bandung, Ini Alasannya

- 4 Maret 2024, 19:57 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelora Kabupaten Bandung, Abdurrachim Santosa saat memberikan keterangan
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelora Kabupaten Bandung, Abdurrachim Santosa saat memberikan keterangan /Yusup Supriatna /Jurnal Soreang

"Kami sudah minta ke Bawaslu untuk dihentikan proses ini agar kami bisa mengakses C1 di desa. Ini kan masalahnya di desa banyak C1 yang tidak diinformasikan, ini yang ingin kita ajak kerjasama karena C1 itu bukan hak peserta Pemilu saja, tapi hak warga negara juga," katanya saat ditemui di lokasi, Senin, 4 Maret 2024.

Ia menduga proses penghitungan suara di tingkat kecamatan di Kabupaten Bandung banyak yang tidak selesai.

Hal itu, sambungnya, dibuktikan dengan waktu sidang yang panjang yakni selama 4 hari serta proses sidang yang kerap diskors tanpa penjelasan yang detail dan masuk akal.

Baca Juga: Prajurit TNI Serang Polres Jayawijaya: Berawal dari Keributan dengan Warga di Lapangan Futsal

"Perhitungan di tingkat Kabupaten Bandung, banyak di tingkat kecamatan belum beres. Dari tanggal 1 sampai 4, kita temukan ketidaksesuaian banyak perbedaan angka, tapi di sidang hanya diskors saja. Angkanya banyak yang menggelembung, bukan hanya ratusan, tapi ribuan," bebernya.

Ia mencontohkan salah satu proses penghitungan suara di Kecamatan Pacet yang diduga ada ketidaksesuaian angka antara surat suara yang digunakan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Surat suara ada 72.000, tapi DPT 63.000, bedanya 9.000. Iyu kita anggap sesuatu yang aneh dan ganjil," tuturnya.

Baca Juga: WOW! Bisa Jadi Referensi SNBT, Program Studi Ini Langka di Indonesia

Halaman:

Editor: Yusup Supriatna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah