2 Tahun Insentif Kinerja Rp43 Miliar, Pemkab Bandung Bagikan Paket Sembako dan BPJS Naker untuk Driver Opang

- 9 Februari 2024, 19:12 WIB
2 Tahun Insentif Kinerja Rp43 Miliar, Pemkab Bandung Bagikan Paket Sembako dan BPJS Naker untuk Driver Opang
2 Tahun Insentif Kinerja Rp43 Miliar, Pemkab Bandung Bagikan Paket Sembako dan BPJS Naker untuk Driver Opang /

 

JURNAL SOREANG - Sebanyak 10.881 paket sembako dibagikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakan) kepada pengemudi ojeg pangkalan (opang) yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Bandung, Jumat 9 Februari 2024. Di sela-sela pembagian sembako yang kedua kalinya dilakukan untuk menjaga inflasi itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna juga berkesempatan meluncurkan program BPJS Ketenagakerjaan untuk para pengemudi opang.

Didampingi Kepala Dispakan Kabupaten Bandung Ina Dewi Kania dan Camat Pameungpeuk Agus Hindar Ruswanto, Dadang Supriatna secara simbolis membagikan paket sembako kepada perwakilan pengemudi opang dan BPJS Ketenagakerjaan di Aula Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung.

"Ini yang kedua kalinya saya memberikan perhatian kepada seluruh pengemudi ojeg pangkalan se-Kabupaten Bandung. Ini anggarannya dari hasil insentif kinerja Pemerintah Kabupaten Bandung yang diterima dari pemerintah pusat," kata pria yang akrab disapa Kang DS itu.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Menag Imbau Khatib Jumat Sampaikan Hal Ini Kepada Jemaah

Kang DS yang dikenal sebagai "Bupati Bedas" itu mengungkapkan, Kabupaten Bandung dua kali mendapatkan insentif kinerja. Pada tahun 2022 sebesar Rp17 miliar dan tahun 2023 sebesar Rp26 miliar.

"Insentif kinerja ini disebar ke beberapa komponen, di antaranya buruh, dan hari Jumat ini ojeg pangkalan, selain itu pada nanti sore guru ngaji, budayawan, seniman dan sebagainya," kata Bupati Dadang Supriatna.

Dadang Supriatna mengatakan, melalui anggaran insentif kinerja ini, para pekerja rentan menjadi prioritas Pemkab Bandung untuk mendapatkan bantuan paket sembako.

"Termasuk paket sembako ini diberikan kepada masyarakat yang rawan pangan. Ini dalam rangka menjaga inflasi, di mana harga beras saat ini melonjak tinggi hampir mencapai Rp16.000 per kg. Kita berikan beras 5 kg dan minyak goreng pada setiap paketnya," tuturnya.

Baca Juga: Kerja Sama Kampanye Stunting BKKBN dan Hj Nurhayati di Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna turut mendoakan kepada para pengemudi ojeg pangkalan ini diberikan kesehatan, kesejahteraan, keselamatan serta dimudahkan rezekinya.

"Pada hari ini kita sekaligus launching kepada pengemudi ojeg pangkalan sebanyak 10.881 paket sembako plus BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

Menurut Kang DS, manfaat BPJS Ketenagakerjaan, apabila mengalami kecelakaan atau kejadian yang tidak diharapkan, berapapun biayanya dicover oleh BPJS.

"Apabila meninggal dunia ahli warisnya mendapatkan santunan sebesar Rp 42 juta. Tetapi saya mendoakan semuanya panjang umur, sehat dan selamat di perjalanan, sehingga bisa membahagiakan keluarganya masing-masing," katanya.***

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah