PPK Pacet Kabupaten Bandung Diduga Lalai Sebab Gudang Logistik Tak Sesuai SOP, Ini Saran Panwascam

- 7 Februari 2024, 14:18 WIB
Ketua Panwaslu Kecamatan Pacet, Apep Haerul Laman, didampingi Kordiv HP2HOA, Muh Rofik Abdul Godir, dan Kordiv P2S, Yayan Hasuna saat konferensi pers di Sekretariat Panwaslu Kecamatan Pacet di Kampung Babakan Cilandak, Desa Cipeujeuh, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Rabu, 7 Februari 2024.
Ketua Panwaslu Kecamatan Pacet, Apep Haerul Laman, didampingi Kordiv HP2HOA, Muh Rofik Abdul Godir, dan Kordiv P2S, Yayan Hasuna saat konferensi pers di Sekretariat Panwaslu Kecamatan Pacet di Kampung Babakan Cilandak, Desa Cipeujeuh, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Rabu, 7 Februari 2024. /Yusup Supriatna /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Pemungutan penghitungan suara di TPT dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 tinggal menghitung hari.

Terkait hal ini, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dibantu oleh PKD se-Kecamatan Pacet melakukan pengawasan langsung ke Gudang Logistik Kecamatan Pacet.

Pada kesempatan tersebut, Panwaslu menemukan dugaan pelanggaran administratif yang dilakukan oleh PPK Pacet, salah satunya yakni Gudang Logistik yang tidak sesuai SOP.

Baca Juga: Terhempas dari Puncak, Apakah Hancur Julukan 'Dynasty Warriors' Untuk Tim Yang Dipimpin Stephen Curry di NBA

Hal ini disampaikan oleh Ketua Panwaslu Kecamatan Pacet, Apep Haerul Laman, didampingi Kordiv HP2HOA, Muh Rofik Abdul Godir, dan Kordiv P2S, Yayan Hasuna saat konferensi pers di Sekretariat Panwaslu Kecamatan Pacet di Kampung Babakan Cilandak, Desa Cipeujeuh, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Rabu, 7 Februari 2024.

Gudang tersebut, papar Apep, nantinya akan diisi oleh berbagai jenis logistik yang hampir semuanya berupa kertas, seperti bilik suara, kotak suara, surat suara, serta logistik lainnya,

Apep melanjutkan, logistik tersebut hampir semuanya mudah terbakar dan mudah rusak apabila terkena air.

Baca Juga: 5 Pantangan yang Harus Diperhatikan Saat Imlek, Dipercaya Membawa Malapetaka

"Pada saat kedatangan logistik, tidak ada rambu-rambu apapun yang terpasang, padahal seharusnya KPU itu sebelum mendistribusikan ke Gudang PPK mengontrol sejauh mana persiapan yang dilakukan oleh teman-teman PPK Pacet," jelasnya.

"Ini bukti bahwa PPK diduga lalai dalam memperhatikan Logistik Pemilu 2024," tegasnya menambahkan.

Melihat kondisi tersebut, ia langsung mengimbau pihak terkait untuk tidak merokok dan membawa air saat menurunkan logistik. Selain itu, siapapun yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke dalam Gudang Logistik.

Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 8 Februari 2024! Virgo, Cancer, dan Leo Rencanakan Masa Depan Bersama Pasangan

"Dari awal, kami Panwaslu Pacet sudah menyampaikan masukan secara lisan terkait dengan keamanan, masukan yang disampaikan kepada PPK Pacet," ujarnya.

Masukan tersebut, kata Apep, diantaranya gudang harus aman dari kebocoran apabila terjadi hujan, gudang harus dipasang rambu-rambu Area Tidak Boleh Merokok, dilarang membawa air minum, dan yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke dalam Gudang Logistik.

"Selain itu, kami juga memberikan masukan lainnya, yakni untuk dibuatkan rambu-rambu di dalam di area gudang sehingga gudang tersebut betul-betul steril," harapnya.

Baca Juga: Warga KBB Jadi Korban TPPO di Myanmar, Ini Respon BP2MI

Apep menilai hal tersebut menjadi catatan penting dari Panwaslu Pacet agar PPK Pacet dapat betul-betul memperhatikan SOP Penyimpanan Logistik di PPS.

"Langkah penting ini harus dilakukan pada pendistribusian logistik ke desa-desa," pungkasnya.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

Editor: Yusup Supriatna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah