Oleh karena itu, dalam sosialisasi ini, pihaknya melakukan komunikasi langsung dengan ratusan warga Desa Parungserab agar mengetahui apa yang diinginkan masyarakat.
"Selain mensosialisasikan tentang pemilu, kegiatan ini sebagai 'Anjang Sono' untuk melepas rasa kangen setelah saya berhenti menjadi Bupati Bandung," akunya.
Dalam kesempatan tersebut, warga Desa Parungserab yang didominasi kaum Ibu Ibu menyampaikan Curhatan dan harapan Masyarakat untuk kemajuan Kabupaten Bandung.
Baca Juga: KPU Batasi Akses Pembacaan Laporan Dana Kampanye, Bawaslu: Pengawasan Jadi Tak Maksimal
“Jadi, ini sebagai pelepas rasa kangen kepada masyarakat. Selain itu, juga memberikan pemahaman terkait pelaksanaan pemilu," jelasnya.
Lebih lanjut Kang DN mengatakan, setelah melaksanakan kegiatan sosialisasi dan menampung curhatan dan harapan masyarakat akan dijadikan catatan untuk perjuangan dan tantangan ketika nanti terpilih menjadi wakil rakyat di DPR.
"Saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bandung untuk datang ke TPS dan memberikan hak suara untuk menentukan pilihan agar bisa mewakili di DPR," akunya.
Dengan demikian, Kang DN mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun kabupaten Bandung melalui aspirasi yang bisa disampaikan di perlemen.
Baca Juga: Sejumlah Petani Hortikultura di Morotai Mengaku Tidak Pernah Mendapatkan Pupuk dan Bibit
"Mari kita bangun daerah kita dengan pemimpin atau perwakilan masyarakat di dewan dengan orang asli orang daerah yang paham daerahnya untuk keperluan dan kepentingan masyarkat," harapnya.