Kang DS menghitung untuk perbaikan jalan kabupaten sepanjang 1.160 km dibutuhkan anggaran sebesar Rp1,8 triliun. Jika ingin diselesaikan dalam lima tahun, maka dibutuhkan anggaran Rp500 miliar setiap tahunnya.
Sebab, tambah Kang DS, pembangunan infrastruktur perlu lebih ditingkatkan lagi untuk meningkatkan daya saing daerah dan pertumbuhan ekonomi.
"Insya Allah, ke depan khusus DPUTR kita anggarkan untuk infrastruktur Rp500 miliar per tahun agar bisa mempermudah dan mempercepat perbaikan jalan di Kabupaten Bandung, supaya semua ruas jalan kabupaten berstatus jalan mantap," katanya.
Baca Juga: RAMALAN SHIO BESOK 14 Desember 2023! Babi, Ayam, dan Anjing Sebaiknya Fokus pada Tanggung Jawab
Sementara pada tahun 2023 ini, Pemkab Bandung telah melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 268 km yang menjadi penghubung dan peningkatan mobilitas perekonomian dan pariwisata.
Selain itu, infrastruktur lainnya juga telah meningkatkan akses masyarakat terhadap air minum layak dengan telah terpasangnya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sebanyak 9.236 sambungan rumah.
"Kita harus melanjutkan pembangunan infrastruktur berbagai layanan masyarakat, seperti pembangunan rumah sakit di mana kita sudah menyelesaikan dua buah rumah sakit di tahun 2022 dan tahun 2023 ini juga dua buah rumah sakit dan insyaallah sisanya di Januari 2024 kita mulai pembangunannya," akunya.
Dalam momen Harbak ke 78 Ini, lanjut Kang DS, untuk mengenang jasa pahlawan 7 orang dari Gerakan Pemuda Pekerjaan Umum yang gugur pada 3 Desember 1945 saat mempertahankan Gedung Sate Bandung dari serangan NICA Belanda, dimana Gedung Sate saat itu menjadi Kantor Departemen PU.
"Tentu kita sebagai generasi penerusnya harus menghormati jasa para pahlawan dengan terus bekerja keras penuh dedikasi dengan melakukan pembangunan di bidang konstruksi dan melayani masyarakat," katanya.