Network
JURNAL SOREANG - Kepedulian terhadap bencana alam menjadi fokus utama Bupati Bandung, Dadang Supriatna, yang aktif turun ke lapangan menyusul kejadian longsor dan banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Bandung.
Tidak hanya memberikan bantuan langsung kepada warga terdampak, tetapi Dadang Supriatna juga menginisiasi langkah-langkah strategis untuk mengurangi dampak buruk dari bencana tersebut.
Dalam kunjungannya ke lokasi bencana longsor, Bupati Dadang Supriatna bersama dengan tim OPD Kabupaten Bandung meninjau rumah warga yang terkena dampak. Salah satu solusi konkret yang diusulkan adalah pembangunan Tembok Penahan Tebing (TPT) untuk mencegah longsor susulan di lokasi yang rawan.
Baca Juga: Pantes Suka Lalapan, Ini 8 Sayuran Terbanyak Dihasilkan di Kabupaten Bandung, No 6 Kesukaan Ibu-ibu
Langkah ini diharapkan dapat menjaga keamanan rumah warga dan mengalihkan aliran air secara lebih teratur, mengurangi risiko terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.
Selain itu, dalam peninjauan di RSUD Bedas Kertasari yang terdampak oleh banjir lumpur, Bupati Bandung juga merumuskan strategi pencegahan lebih lanjut. Langkah pertama adalah pembuatan gorong-gorong di bagian atas bangunan rumah sakit dan pelebaran drainase eksisting untuk menampung aliran air yang lebih besar saat musim hujan.
Perbaikan ini dijadwalkan untuk segera dimulai, dengan rencana pelebaran minimal 2 meter agar dapat menanggulangi banjir yang mengancam bangunan RSUD.
