Namun, sudah dua hari ini, para warga kembali mengeluh karena pendistribusian air bersih yang dijanjikan BBWS dan pelaksana proyek tidak terealisasi.
"Ya, sejak dua hari lalu warga kembali mengeluh karena pendistribusian air bersih yang dijanjikan BBWS dan pelaksana proyek tidak ada sudah dua hari," jelasnya.
Lebih lanjut, kata Opan, selain pendistribusian air bersih tidak ada, air yang menjadi kebutuhan warga dari sumber situ Bayongbong masih kotor dan tidak layak untuk dikonsumsi atau digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Alasan TKI Banyak yang Berkeinginan untuk Tinggal Tetap di Singapura
"Warga mengeluh lagi, karena sumber air dari situ Bayongbong masih kotor dan pendistribusian air bersih yang dijanjikan sudah dua hari tidak dikirim," lanjutnya.
Oleh karena itu, Opan berharap pihak BBWS ataupun pelaksana proyek bisa komitmen atas apa yang dijanjikan kepada warga. Karena, warga selalu mengadu kepada pemerintah setempat.
"Saya meminta pihak BBWS dan pelaksana proyek harus komitmen atas apa yang dijanjikan, karena warga mengeluh bukan kepada mereka tapi ke pemerintah desa," pungkasnya.***