Warga Cipelah Kembali Mengeluh, Pelaksana Proyek dan BBWS Tidak Menepati Janji Pendistribusian Air Bersih

- 17 November 2023, 12:00 WIB
Opan Sopandi Kepala Desa Cipelah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung saat meninjau lokasi pembangunan Embung Situ Bayongbong yang berdampak pada hilangnya sumber air bersih dan menjadi keluhan warga Cipelah.
Opan Sopandi Kepala Desa Cipelah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung saat meninjau lokasi pembangunan Embung Situ Bayongbong yang berdampak pada hilangnya sumber air bersih dan menjadi keluhan warga Cipelah. /Rustandi /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Ribuan warga Desa Cipelah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung Kembali keluhkan air bersih untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.

Kebutuhan air bersih warga Cipelah, terganggu akibat adanya proyek pembangunan Embung air di Situ Bayongbong, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rancabali sejak beberapa waktu lalu.

Sementara Situ Bayongbong sendiri, merupakan satu satunya sumber air bersih yang digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga Cipelah.

Baca Juga: RAMALAN SHIO BULAN INI: 7 Shio Diprediksi Karirnya Makin Moncer, Kebahagiaan Meningkat hingga akhir Tahun 2023

Keluhan warga tersebut, pernah dibahas oleh pemerintah Kecamatan, Desa bersama pihak BBWS Citarum dan pihak ketiga sebagai pelaksana proyek Embung air situ Bayongbong tersebut.

Dalam pembahasan tersebut, pihak BBWS dan pelaksana proyek tersebut berjanji akan memperhatikan kebutuhan air bersih warga Cipelah, salahsatunya dengan mendistribusikan air bersih selama pelaksanaan proyek berjalan.

Hal tersebut dibenarkan Opan Sopandi Kepala Desa Cipelah, saat dihubungi Jurnal Soreang, Jumat 17 November 2023.

Menurut Opan, saat audensi bersama pihak pelaksana dan BBWS berjanji akan memperhatikan sumber air yang menjadi kebutuhan warga dan siap memberikan air bersih selama pelaksanaan proyek.

Baca Juga: Cek Daftar 5 Shio Paling Hoki Keuangan Hari Ini Jumat, 17 November 2023, Rezeki Cuan Datang Tak Terduga!

"Betul, pihak BBWS dan pelaksana proyek berjanji akan mendistribusikan air bersih untuk menutup kebutuhan warga, selama proyek dilaksanakan," kata Opan.

Namun, sudah dua hari ini, para warga kembali mengeluh karena pendistribusian air bersih yang dijanjikan BBWS dan pelaksana proyek tidak terealisasi.

"Ya, sejak dua hari lalu warga kembali mengeluh karena pendistribusian air bersih yang dijanjikan BBWS dan pelaksana proyek tidak ada sudah dua hari," jelasnya.

Lebih lanjut, kata Opan, selain pendistribusian air bersih tidak ada, air yang menjadi kebutuhan warga dari sumber situ Bayongbong masih kotor dan tidak layak untuk dikonsumsi atau digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Alasan TKI Banyak yang Berkeinginan untuk Tinggal Tetap di Singapura

"Warga mengeluh lagi, karena sumber air dari situ Bayongbong masih kotor dan pendistribusian air bersih yang dijanjikan sudah dua hari tidak dikirim," lanjutnya.

Oleh karena itu, Opan berharap pihak BBWS ataupun pelaksana proyek bisa komitmen atas apa yang dijanjikan kepada warga. Karena, warga selalu mengadu kepada pemerintah setempat.

"Saya meminta pihak BBWS dan pelaksana proyek harus komitmen atas apa yang dijanjikan, karena warga mengeluh bukan kepada mereka tapi ke pemerintah desa," pungkasnya.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah