Wow, Inflasi Terendah se-Indonesia 2,27 persen! Pemkab Bandung Diguyur Insentif Fiskal Rp 9,27 miliar

- 6 November 2023, 17:52 WIB
Wow! Pemkab Bandung Diguyur Insentif Fiskal Rp 9,27 miliar, Ini Alasannya!
Wow! Pemkab Bandung Diguyur Insentif Fiskal Rp 9,27 miliar, Ini Alasannya! /

JURNAL SOREANG - Pemerintah Kabupaten Bandung diguyur insentif fiskal Rp 9,27 miliar berupa dana insentif daerah (DID) dari pemerintah pusat. Kucuran dana itu sebagai penghargaan atas prestasi sebagai kabupaten pengendali inflasi daerah terbaik tingkat nasional, di mana angka inflasi di Kabupaten Bandung menjadi salah satu yang terendah di Indonesia.

Penghargaan dan insentif fiskal atas bonus kinerja tahun berjalan dalam upaya pengendalian inflasi tersebut diberikan langsung oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna yang diwakili oleh Sekda Cakra Amiyana di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta, Senin 6 November 2023.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan, keberhasilan pengendalian inflasi tersebut tak lepas dari strategi jitu dengan langkah-langkah konkret untuk mengendalikan inflasi daerah. Alhasil, saat ini inflasi di Kabupaten Bandung hanya sekitar 2,27 persen.

Baca Juga: WELCOME TO RRQ: RSG IRRAD Sudah Tanda Tangan Kontrak Di RRQ? Beginilah faktanya

"Alhamdulillah hari ini kami memperoleh penghargaan nasional sebagai kabupaten pengendali inflasi daerah terbaik tingkat nasional dari pemerintah pusat. Kami juga memperoleh insentif fiskal atau bonus kinerja ini," tutur pria yang akrab disapa Kang DS itu.

Kang DS pun mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas kerjasama seluruh jajaran OPD Pemkab Bandung, pemerintah kecamatan dan desa serta seluruh masyarakat Kabupaten Bandung dan seluruh stake holder terkait.

Berbagai program dan kebijakan konkret yang dijalankan Bupati Bandung Dadang Supriatna seperti pemberian dana bantuan langsung tunai (BLT), pemberian bantuan cadangan pangan daerah, hingga pelaksanaan sidak dan operasi pasar murah dinilai berhasil mengendalikan inflasi di Kabupaten Bandung.

Selain itu, program Kang DS lainnya seperti pemberian modal bergulir tanpa bunga dan tanpa agunan, pemberian insentif guru ngaji, insentif RT/RW, pelaksanaan program kartu tani hingga pemberian diskon pembayaran air PDAM juga berkontribusi terhadap upaya pengendalian inflasi.

Baca Juga: Drama Komunitas MLBB Filipina: Kontroversi Rating Satu terhadap Moonton (MLBB)

"Bonus kinerja ini akan dikembalikan kepada masyarakat dan penerima manfaat lainnya. Salah satunya nanti kita akan buat operasi pasar murah yang disubsidi. Subsidinya kita ambil dari DID," ungkap Kang DS yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung.

Selain itu, kata Kang DS, dana insentif daerah dapat digunakan untuk pengembangan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, atau pengembangan sektor ekonomi di Kabupaten Bandung. Sebagai informasi, insentif fiskal yang diberikan kepada daerah dengan kinerja baik dalam pengendalian inflasi adalah bentuk penghargaan atau dorongan dari pemerintah pusat kepada daerah yang berhasil mencapai target pengendalian inflasi yang ditetapkan.

Insentif ini bertujuan untuk mendorong daerah-daerah tersebut agar terus melaksanakan kebijakan yang efektif dalam mengendalikan inflasi. Kang DS mencontohkan, melalui program BLT diharapkan masyarakat dapat memperoleh bantuan yang dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti makanan, pendidikan, kesehatan, dan lainnya.

"Dengan adanya apresiasi dan insentif fiskal ini, insya Allah akan semakin memotivasi kami untuk terus melaksanakan kebijakan yang efektif dalam mengendalikan inflasi, sehingga stabilitas harga dapat terjaga dengan baik dan pertumbuhan ekonomi dapat tercapai," tutur Kang DS.

Sementara itu, Sekda KabupatenBandung, Cakra Amiyana menyampaikan, bahwa penghargaan ini diraih atas kebijakan, bimbingan dan arahan Bupati Bandung, sehingga para perangkat daerah dapat memaksimalkan kinerjanya dalam pengendalian inflasi.***

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah