Realisasikan Bantuan, Ribuan Rumah Warga Kurang Mampu di Kabupaten Bandung Mendapat Sambungan Listrik Gratis

- 2 November 2023, 16:29 WIB
Foto bersama usai penyerahan secara simbolis program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang dialokasikan dari anggaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun anggaran 2023 di Desa Sukaresmi, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Kamis 2 November 2023.
Foto bersama usai penyerahan secara simbolis program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang dialokasikan dari anggaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun anggaran 2023 di Desa Sukaresmi, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Kamis 2 November 2023. /Rustandi/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Sebanyak 22.000 rumah warga kurang mampu di Provinsi Jawa Barat mendapatkan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang dialokasikan dari anggaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun anggaran 2023.

Dari Jumlah tersebut, 1.006 diantaranya berada di Kabupaten Bandung yang tersebar di 20 kecamatan.

ESDM sendiri menargetkan 125.000 rumah warga kurang mampu di Indonesia akan mendapatkan sambungan listrik gratis dari pemerintah pada tahun 2023.

Baca Juga: Tak Puas dengan Hanya Satu Rumah Sakit, Presiden Jokowi Lakukan Groundbreaking Rumah Sakit Kedua di IKN

“Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan membantu masyarakat memperoleh akses listrik adalah melalui program BPBL yang hari ini akan dilakukan peresmian dan penyalaan pertama di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat,” ujar Linda Agustina, Koordinator Kelompok Kerja Hukum Ditjen Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, di Desa Sukaresmi, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Rabu 2 November 2023.

Linda menjelaskan, hingga September tahun 2023, Rasio Elektrifikasi (RE) nasional telah mencapai 99,74%. Masih terdapat 0,26% rumah tangga belum berlistrik yang sebagian besar tersebar di wilayah terpencil (remote area) khususnya daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T).

“Selain untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan membantu masyarakat memperoleh akses listrik. Program BPBL juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat. Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat diharapkan tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga,” katanya.

Program BPBL tersebut, merupakan kegiatan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM dan mendapat dukungan penuh dari Komisi VII DPR RI. Dimana dalam melaksanakan program ini, Kementerian ESDM menugaskan PT PLN (Persero) untuk melaksanakan kegiatan pengadaan dan pemasangannya.

Baca Juga: Bukan Hanya Membangun IKN Ternyata Pemerintah Juga Lakukan Revitalisasi SDN 020 Sepaku, Penajam Paser Utara

Ditemui dikesempatan yang sama Anggota Komisi VII DPR RI Diah Nurwitasari, menyampaikan bahwa Program BPBL merupakan Program yang diperjuangkan Pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Dengan adanya program tersebut, Harapannya dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat BPBL tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga.

“Kami melihat program ini sesuatu yang sangat bermanfaat untuk masyarakat, saat ini kita tidak bisa lepas dari listrik, makanya banyak masyarakat yang menggunakan berbagai macam cara, gimana caranya untuk dapat listrik dari tetangga yang jelas itu sangat berbahaya juga,” jelasnya.

Sementara itu, General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia menyampaikan bahwa program BPBL tersebut merupakan bukti nyata dukungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengejar target rasio elektrifikasi sebesar 100%.

Baca Juga: Valley Rahong 12 di Pangalengan Bandung Jadi Primadona Wisatawan dengan Beragam Fasilitas, Apa Saja?

Menurutnya, kegiatan tersebut juga bertujuan memberikan kepada masyarakat di segala lapisan untuk berkesempatan menikmati aliran listrik khususnya bagi masyarakat di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat.

“Semoga ini dapat membantu masyarakat tidak berkemampuan untuk masang listrik, sekarang sudah ada bantuan, dan alhamdulillah program ini bisa berjalan, semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat, berharap tahun depan masih ada lanjutannya, kita lihat perjuangan dari pemerintah dan PLN akan bisa berlanjut terus,” akunya.

Salah satu penerima manfaat program BPBL di Desa Sukaresmi, Yoyoh (48 tahun) yang bekerja sebagai buruh harian lepas, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah, karena sudah memberikan bantuan pasang listrik gratis.

"Tidak nyangka dapat bantuan dari Pemerintah, sekarang udah ada meteran listrik sendiri, selama ini nyambung dari tetangga, bayar sebulan iuran dengan anak," akunya.

Baca Juga: Mobile Legends Bang Bang: Kolaborasi dengan Tim Dalam Permainan Peringkat, Pentingnya Peran Setiap Anggota

Hal yang sama dikatakan Siti Aisyah (43) penerima program BPBL di Desa Sukaresmi menceritakan, sebelum diberikan bantuan pasang listrik gratis, keluarganya menyambungkan listrik dari kerabat disebelah rumahnya.

"Seneng banget, sekarang udah ngga nyambung listrik dari saudara, sekarang bisa ngatur pemakaian listrik sendiri," pungkasnya.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah