Luar Biasa! jenderal Bintang Tiga Ini Meluangkan Waktunya Hanya untuk Hadiri Acara yang Digelar Siswa SMP

- 13 Oktober 2023, 10:12 WIB
Letnan Jenderal TNI Arif Rahman, M.A. Komandan Kodiklat TNI AD berkesempatan hadir dan menjadi pembicara dalam agenda PCI Serial Lecture ke XIII di SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) Baleendah Kabupaten Bandung, Kamis 12 Oktober 2023.
Letnan Jenderal TNI Arif Rahman, M.A. Komandan Kodiklat TNI AD berkesempatan hadir dan menjadi pembicara dalam agenda PCI Serial Lecture ke XIII di SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) Baleendah Kabupaten Bandung, Kamis 12 Oktober 2023. /SMP PCI /

JURNAL SOREANG- Adalah Letnan Jenderal TNI Arif Rahman, M.A. Komandan Kodiklat TNI AD berkesempatan hadir dan menjadi pembicara dalam agenda PCI Serial Lecture ke XIII di SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) Baleendah Kabupaten Bandung, Kamis 12 Oktober 2023.

Jenderal bintang tiga kelahiran Ciparay Kabupaten Bandung 22 April 1966 itu, memberikan materi tentang Wawasan Kebangsaan.

Dia juga sekaligus memberi motivasi kepada para siswa SMP PCI agar memiliki cita cita yang tinggi sekaligus langkah dan strategi untuk meraihnya.

 

Kehadiran Letjen TNI Arif Rahman disambut iringan marching band siswa-siswi SMP PCI. Kedatangan orang nomor satu di Kodiklat TNI AD itu disambut langsung oleh Ketua Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami Prof. Dr. Dadan Wildan, M.Hum. beserta para siswa dan guru SMP PCI.

Prof. Dadan yang juga teman satu angkatan dengan Letjen Arif Rahman di SMPN 1 Ciparay tahun 1979-1982 itu, mengungkapkan rasa terima kasihnya karena Letjen Arif berkenan hadir di SMP PCI untuk memberikan kuliah umum dalam kemasan kegiatan PCI Serial Lecture.

”Terima kasih kami sampaikan kepada Dankodiklat, suatu kehormatan bagi kami SMP Prima Cendekia Islami telah kedatangan seorang jenderal bintang tiga untuk memberikan motivasi serta wawasan kebangsaan bagi siswa-siswi kami. Sangat jarang, seorang jendral bintang tiga berkenan memberi ceramah dan motivasi kepada siswa SMP,” ujar Prof. Dadan.

Baca Juga: Sekolah di Kabupaten Bandung Bersiap Laksanakan Kurikulum Merdeka, Ini Langkah SMP PCI dan SMP Istiqamah

Dalam sambutannya, Prof. Dadan memberi dorongan semangat kepada para siswa SMP Prima Cendekia Islami untuk dapat mencontoh sosok Letjen Arif Rahman.

”Saya mengenal Letjen Arif sejak kecil karena satu angkatan di SMP Ciparay. Di tengah tengah kita hadir jendral bintang tiga, lulusan sekolah komando dari Amerika, dan menjabat Komandan Kodiklat TNI AD," katanya.

"Letjen Arif dapat menjadi teladan para siswa SMP PCI. Karena itu, gantungkan cita-cita kalian setinggi tingginya sejak dini, selanjutnya belajar, belajar, dan terus belajar agar cita-cita kalian dapat tercapai. Segala hal tidak dapat diraih dengan mudah. Perlu perjuangan dan proses yang panjang,” ujar Prof. Dadan.

 

Sementara Letjen Arif Rahman dalam ceramahnya menyampaikan pentingnya pendidikan, pelatihan, dan pemahaman wawasan kebangsaan.

Sebagai sosok yang telah kaya pengalaman di militer, Dia menekankan pentingnya kedisiplinan, kejujuran, sikap pantang menyerah, dan latihan yang keras. Sebagai generasi penerus yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa ini.

"Sudah seharusnya kalian mempersiapkan diri dengan belajar yang tekun dan gigih, agar dapat meraih masa depan dengan gemilang," katanya.

"Kalian semua adalah orang-orang yang akan tampil memimpin di masa depan. Maka sejak saat ini persiapkan diri kalian agar bangsa ini dapat mewujudkan apa yang sudah dicita-citakan”. Ujar alumni US Army Command and Staff College (2006) di Amerika Serikat ini.

Baca Juga: Masih Ingat dengan Tradisi Samen? SMP PCI Baleendah Berupaya Hidupkan Lagi Tradisi Samen di Akhir Tahun Ajaran

Sebagai Komandan Kodiklat TNI AD, Letjen Arif mengisahkan bahwa ternyata tidak ada yang tidak mungkin dalam perjalanan hidup seseorang.

"Saya lahir di Ciparay. Kota kecamatan kecil di Bandung Selatan. Kedua orang tua saya, seorang guru. Namun alhamdulillah, saya dapat meraih bintang tiga di tentara. Itu semua diraih dengan kerja keras, belajar yang tekun, dan berlatih yang tiada henti," kaganya.

"Kalian harus memiliki semangat dan motivasi yang tinggi serta keinginan belajar yang kuat, agar kesuksesan dapat terwujud," ungkap Letjen Arif Rahman yang pernah menjabat sebagai Gubernur Akademi Militer tahun 2016-2017 itu.

 

Sebagai mantan Gubernur Akademi Militer,
Letjen Arif memberikan kiat kiat khusus kepada para siswa yang bercita cita menjadi tentara atau polisi. Tentara dan polisi itu harus memiliki kecerdasan yang baik, fisik yang prima, dan semangat yang tidak pernah menyerah.

Setelah lulus SMP, kalian dapat melanjutkan studi ke SMA atau SMK, bahkan bisa mendaftar di SMA Taruna Nusantara Magelang. Lulus SMA, mendaftar di Akademi Militer atau Akademi Kepolisian.

Untuk dapat lolos, persiapkan kompetensi diri dengan baik, fisik yang prima, dan prilaku terpuji ujar lulusan Akademi Militer (Akmil) 1988 yang berpengalaman dalam Infanteri.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x