Dea menambahkan, pengumpulan dana ZIS melalui digital karena besarnya penduduk Indonesia yang memiliki ponsel dan mengakses internet.
"Kini seorang penduduk bisa memiliki dua bahkan tiga ponsel dan aktif mengakses internet," ujarnya.
Jumlah warga Indonesia yang mengakses internet mencapai 212 juta orang sehingga menjadi pasar untuk pengumpulan digital.
"Dari 212 juta orang ini sebanyak 66 persen ternyata aktif di medsos baik Facebook, Instagram, maupun WhatsApp dan medsos lainnya," ucapnya.
Sedangkan Rachmat mengatakan, BAZNAS Jabar mendapatkan 7 BAZNAS Award BAZNAS RI atas prestasinya.
Termasuk untuk pengumpulan zakat secara digital yang mencapai Rp4 miliar setahun.
"Pengumpulan dana zakat dari BAZNAS Jabar, BAZNAS kabupaten dan kota serta Lembaga Amil Zakat (LAZ) tahun lalu mencapai Rp3,2 triliun dari target Rp1,6 triliun," katanya.***