Iket Sunda: Memelihara Warisan Budaya Kota Bandung, Menjadi Ciri Khas yang Dimiliki Daerah

- 22 September 2023, 09:40 WIB
Iket Sunda: Memelihara Warisan Budaya Kota Bandung, Menjadi Ciri Khas yang Dimiliki Daerah
Iket Sunda: Memelihara Warisan Budaya Kota Bandung, Menjadi Ciri Khas yang Dimiliki Daerah /Dispudpar.bandung.go.id

JURNAL SOREANG - Iket Sunda adalah salah satu ciri khas yang membedakan budaya Sunda. Fungsinya sebagai penutup kepala telah dikenal sejak zaman Kerajaan di Tatar Parahyangan.

Namun, pada tahun 2013, Kota Bandung menciptakan motif baru yang eksklusif untuk iket, disebut Makuta Bandung.

Motif ini, yang dirancang oleh Agus Roche Effendi, menciptakan iket khusus yang merangkul keindahan dan kekayaan budaya Kota Bandung.

Baca Juga: UNESCO Resmi Tetapkan Sumbu Kosmologis Yogyakarta Sebagai Warisan Budaya Dunia 2023

Motif Makuta Bandung dan Maknanya

Makuta Bandung menggabungkan tiga elemen penting dalam motifnya:

1. Bunga Patrakomala: Bunga ini adalah simbol kecantikan Bandung dan kreativitas penduduknya.

Dengan menggambarkan bunga ini dalam iket, Kota Bandung memperlihatkan kebanggaannya terhadap keindahan alam dan seni yang ada di dalamnya.

2. Kujang Ciung: Kujang adalah senjata tradisional Sunda yang memperlihatkan kekuatan dan kebudayaan luar biasa masyarakat Sunda.

Kujang Ciung yang tergambar dalam iket ini adalah penghormatan kepada sejarah dan kearifan lokal.

Baca Juga: Platform X Akan Berlakukan Tarif Pengguna? Meta Justru Perkenalkan Fitur Baru WhatsApp

3. Cai Sagara: Cai Sagara adalah simbol kehidupan masyarakat Bandung yang maju dan beradab.

Kota Bandung ingin menunjukkan bahwa mereka memiliki peradaban tinggi yang mengarah pada kehidupan yang sejahtera.

Penggunaan Iket Sunda dalam Kehidupan Sehari-Hari

Penggunaan iket dengan motif Makuta Bandung adalah cara untuk merayakan identitas budaya Kota Bandung.

Bagi warga Bandung, penggunaan iket ini adalah wujud kebanggaan akan sejarah dan budaya kota mereka.

Baca Juga: VIRAL: Kontroversi Food Vlogger Aa Juju dalam Review Warung Nyak Kopsah, Masalah Kresek Merah?

Ketika mereka mengenakan iket ini dalam kehidupan sehari-hari, mereka tidak hanya menjaga warisan budaya mereka tetap hidup, tetapi juga memperlihatkan kepada dunia betapa istimewanya Kota Bandung.

Sejarah Panjang Iket Sunda

Sejarah iket Sunda telah berkembang selama berabad-abad, dari zaman Kerajaan Sunda hingga ke era modern.

Motif dan desainnya mencerminkan makna dan nilai yang dalam bagi masyarakat Sunda. Penggunaan iket ini mencerminkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap warisan budaya mereka.

Menghormati Warisan Budaya Melalui Iket Sunda

Dalam dunia yang terus berubah, menjaga iket Sunda sebagai bagian penting dari budaya Kota Bandung adalah upaya berharga dalam melestarikan dan menghormati warisan budaya yang berharga.

Baca Juga: Untuk Wujudkan Peningkatan Kualitas Pendidikan Berkesinambungan, maka Harus Berbasis Hal Ini

Semakin sering iket ini digunakan oleh warga Bandung, semakin kuat pula ikatan mereka dengan budaya dan identitas unik kota mereka yang istimewa.

Dengan begitu, Iket Sunda akan tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Kota Bandung, menjaga warisan budaya yang indah dan berharga untuk generasi mendatang.***

Editor: Rustandi

Sumber: disbudpar.bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah