"Tiga wilayah tersebut diantaranya Kecamatan Majalaya, Solokanjeruk, dan Rancaekek," ujarnya.
"Usia rata-rata para pelajar yang tergabung dalam XTC 133 Student ini di bawah 18 tahun," sambung Kusworo.
Ia menyebut, tujuan dikumpulkannya para pelajar yakni untuk mengimbau agar mereka tidak mengikuti kegiatan yang tidak produktif alias tidak ikut-ikutan geng motor.
"Sungguh ironis, orang tua para pelajar tersebut tidak tahu bahwa anaknya tersebut merupakan anggota geng motor," tuturnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengundang seluruh orang tua dan sejumlah pihak terkait untuk bersama-sama memberikan pembinaan kepada para pelajar tersebut.
"Ini semua tugas kita bersama untuk memberikan pembinaan kepada para pelajar agar tidak terjerumus hal-hal yang tidak diinginkan, salah satunya masuk geng motor tersebut," harapnya.