Network
Dalam hal warga masyarakat yang belum memiliki ijazah SD, SMP, atau SMA, Pemerintah Kabupaten Bandung akan mengupayakan agar mereka dapat mengikuti pembelajaran di PKBM.
Program ini memiliki tujuan mulia, yang mencakup peningkatan rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bandung dan pemberian dorongan kepada warga yang berusia di atas 25 tahun untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di PKBM.
Diharapkan bahwa dengan ijazah yang diperoleh, mereka akan memiliki peluang kerja yang lebih baik, meningkatkan kesejahteraan, dan bahkan melanjutkan pendidikan mereka ke perguruan tinggi.
"Melalui kegiatan gema tunas PKBM ini diharapkan akan semakin mendorong pola pemberdayaan yang akan meningkatkan kepedulian dan partisipatif positif masyarakat terhadap dunia pendidikan. Sehingga pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berkarakter, khususnya di Jawa Barat terutama di Kabupaten Bandung," ujarnya.
Kang DS berharap bahwa melalui Perkemahan Gema Tunas PKBM, akan lahir generasi muda berkualitas, berjiwa besar, dan siap menghadapi masa depan negara ini.
"Kalianlah yang akan menjadi pemimpin bangsa dan negara di masa yang akan datang. Jangan putus asa untuk terus melaju dan melangkah. Hari ini kita bisa memperbaiki diri, besok, lusa dan seterusnya. Bahwa kita yang terdepan untuk mengawal mengamankan NKRI yang kita cintai ini," katanya.
Sebanyak 800 peserta dari 27 kabupaten/kota di seluruh Jawa Barat turut serta dalam Perkemahan Gema Tunas PKBM yang bertujuan membentuk kepribadian yang kuat dan percaya diri bagi peserta didik, sehingga mereka dapat menjadi kader bangsa yang unggul. Acara ini mengangkat tema "Berkarya, Berbakti, Peduli, untuk Kemajuan Bangsa."
Dalam rangka pelaksanaannya, acara ini mendapat dukungan penuh dari 50 orang panitia, 27 pimpinan kontingen, 60 pembina dan pendamping, 54 pembina pembantu pendukung, serta 90 unsur pengurus PKBM dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
