"Mereka bertugas di lapangan untuk mengawasi warga masyarakat yang sedang membangun serta mendorong kepada masyarakat untuk mengajukan PBG serta di bidang teknisnya, termasuk gambar bangunan," imbuhnya.
Ia juga mengaku optimis target Rp25 milyar ini dapat tercapai karena sudah ada 3664 pemohon sejak diberlakukannya SIM BG.
Dari jumlah tersebut, bebernya, yang masuk ke sistem sebanyak 3400 pemohon, dimana 1553 diantaranya sudah terealisasikan.
"Alhamdulillah lebih dari lima puluh persennya telah terealisasi, sedangkan yang lainnya masih sedang proses sebagian menunggu kelengkapannya," terang Maulana.
"Jadi sekarang ini, pemohon masuk ke sistem dan melengkapi untuk mengisi data-data nama pemohon, kepemilikan tanah, dan persentase rencana lahan yang akan dibangun, sehingga secara otomatis sistem akan menghitungnya sendiri," jelasnya.
Ia berdalih, masih banyaknya yang belum terealisasi karena pada tahun 2022 ada perubahan sistem dari IMB menjadi PBG.
Baca Juga: Bakso Nyaman 3, Bakso Pinggiran Kota Solo Rekomendasi Content Creator Solo, Beneran Enak?