Kang DS berharap, dengan kunjungannya bercengkrama langsung dengan masyarakat bisa menciptakan dan memberikan semangat kepada warga agar bisa hidup selaras dengan alam sehingga tidak terjadi bencana longsor dan sejenisnya.
Kepala DLH Kabupaten Bandung, Asep Kusumah juga menekankan bahwa program GEP4AK SAYANG dinilai mampu memperkuat upaya kesadaran individu maupun kolektif dalam mempercepat pengendalian lingkungan dan konservasi alam dalam menjawab tantangan perubahan iklim.
Menurutnya, hal itu terbukti sejak diberlakukannya program tersebut, indeks kualitas udara di Kabupaten Bandung berada di atas 78 poin yang masuk ke dalam kualitas udara premium.
Baca Juga: Kemitraan BKKBN-Komisi IX DPR RI, Nurhayati Effendi; Stunting Merupakan Ancaman Negara
"Setidaknya per hari setiap individu membutuhkan setidaknya 2.200 liter oksigen," ujarnya.
"Kalau dirupiahkan, maka kita perlu mengeluarkan 5,5 juta per hari. Jadi siapa bilang kita tidak kaya? Kita sangat kaya, tinggal bagaimana kita akan memanfaatkan dan mewariskan alam ini," tutur Asep menjelaskan.
Acara yang berlangsung sampai Sabtu, 12 Agustus 2023 itu bertepatan dengan Hari Konservasi Alam Nasional tahun 2023 ini merupakan serial kegiatan Bedas Ngaleuweung sebelumnya.
Tak hanya itu, selain mengampanyekan GEP4K SAYANG, kegiatan tersebut diisi juga dengan peluncuran aplikasi GEP4K SAYANG, penanaman bibit pohon secara serentak, serta pemberian bibit ikan.***