Bupati Bandung Kang DS Ajak Warga Peduli Lingkungan Lewat Program GEP4K SAYANG

- 12 Agustus 2023, 11:55 WIB
Ilustrasi, Bupati Bandung, Dadang Supriatna atau Kang DS mengajak warganya peduli terhadap  lingkungan lewat program GEP4K SAYANG.
Ilustrasi, Bupati Bandung, Dadang Supriatna atau Kang DS mengajak warganya peduli terhadap lingkungan lewat program GEP4K SAYANG. /Istimewa

JURNAL SOREANG - Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengajak warga berpartisipasi aktif dalam melakukan upaya konservasi alam dengan program Gerakan Peduli Penanaman dan Pemeliharaan Pohon Kesayangan (GEP4K SAYANG).

Hal itu diungkapkan Dadang dalam kegiatan Bedas Ngaleuweung (Ngamumule Leuweung) III di Bumi Perkemahan Pakawa, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jumat, 11 Agustus 2023.

Acara itu sekaligus merupakan acara silaturahmi akbar yang dihadiri oleh pejabat pemerintah daerah dan masyarakat pedesaan yang diikuti lebih dari 200 orang yang terdiri dari pejabat OPD, pegiat lingkungan, serta warga desa setempat.

Baca Juga: Lima Gejala Tekanan Darah Rendah, Waspadai

"Jadi kita semua sepakat bahwa alam dari hulu ke hilir harus kita pelihara dan kita lindungi," kata Kang DS, sapaan akrabnya.

Kang DS mengungkapkan, hal itu meruapakan salah satu bukti komitmennya sebagai Bupati Bandung, dalam hal ini adalah keluarnya Perbup no. 2 tahun 2023 tentang GEP4K SAYANG.

"Yaitu agar setiap pengantin yang menikah harus menyumbang 2 pohon, setiap anak yang lahir menyumbang 1 pohon, pemilik motor menyumbang 7 pohon, dan pemilik mobil menyumbang 25 pohon," kata Kang DS.

Nantinya, lanjut Kang DS, pohon-pohon tersebut akan ditanam di tempat-tempat yang kritis.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 59 Resmi Dibuka! Segera Klik Link Berikut untuk Pendaftarannya!

Kang DS mengatakan, pohon-pohon yang telah ditanam selain akan menambah kontribusi konservasi alam pada wilayah kritis, pohon itu juga akan menjadi kenang-kenangan bagi warga hingga mereka tua kelak.

Kang DS berharap, dengan kunjungannya bercengkrama langsung dengan masyarakat bisa menciptakan dan memberikan semangat kepada warga agar bisa hidup selaras dengan alam sehingga tidak terjadi bencana longsor dan sejenisnya.

Kepala DLH Kabupaten Bandung, Asep Kusumah juga menekankan bahwa program GEP4AK SAYANG dinilai mampu memperkuat upaya kesadaran individu maupun kolektif dalam mempercepat pengendalian lingkungan dan konservasi alam dalam menjawab tantangan perubahan iklim.

Menurutnya, hal itu terbukti sejak diberlakukannya program tersebut, indeks kualitas udara di Kabupaten Bandung berada di atas 78 poin yang masuk ke dalam kualitas udara premium.

Baca Juga: Kemitraan BKKBN-Komisi IX DPR RI, Nurhayati Effendi; Stunting Merupakan Ancaman Negara

"Setidaknya per hari setiap individu membutuhkan setidaknya 2.200 liter oksigen," ujarnya.

"Kalau dirupiahkan, maka kita perlu mengeluarkan 5,5 juta per hari. Jadi siapa bilang kita tidak kaya? Kita sangat kaya, tinggal bagaimana kita akan memanfaatkan dan mewariskan alam ini," tutur Asep menjelaskan.

Acara yang berlangsung sampai Sabtu, 12 Agustus 2023 itu bertepatan dengan Hari Konservasi Alam Nasional tahun 2023 ini merupakan serial kegiatan Bedas Ngaleuweung sebelumnya.

Baca Juga: Polisi: Mayat Tanpa Identitas Mengambang di Sungai Watervang Ciparay Bandung Berjenis Kelamin Laki-laki

Tak hanya itu, selain mengampanyekan GEP4K SAYANG, kegiatan tersebut diisi juga dengan peluncuran aplikasi GEP4K SAYANG, penanaman bibit pohon secara serentak, serta pemberian bibit ikan.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah