JURNAL SOREANG – Berdasarkan sumber sekunder perpustakaan paling awal berdiri pada masa ini adalah pada masa VOC (Vereenigde OostJurnal Indische Compaqnie) yaitu perpustakaan gereja di Batavia (kini Jakarta) yang dibangun sejak 1624.
Awal mula sejarah perpustakaan di Indonesia dirintis sejak zaman Majapahit yang berupa perpustakaan kerajaan.
Kemudian pada zaman penjajahan Hindia Belanda mendirikan perpustakaan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen oleh Belanda di Jakarta sebagai upaya untuk memperkuat kekuatannya di Indonesia.
Bibliotheca Alexandria Egypt atau Perpustakaan Iskandariyah Mesir adalah perpustakaan pertama dan terbesar di dunia. Dibangun pada tahun 323 SM oleh raja Ptolemey (ptolemaeus) Soter (322-285 SM) raja pertama dinasti Diadoch.
Bibliotheca Alexandria Egypt atau Perpustakaan Iskandariyah Mesir adalah perpustakaan pertama dan terbesar di dunia. Perpustakaan ini dibangun pada tahun 232 SM oleh raja Ptolemey (ptolemaeus) Soter (322-285 SM) raja pertama dinasti Diadoch.
Perpustakaan pertama di Indonesia yang tercatat adalah sebuah perpustakaan gereja di Batavia yang sesungguhnya telah dirintis sejak tahun 1624.
Baca Juga: Berikut Kunci Sukses Transformasi Perpustakaan agar Bisa Mencetak SDM Unggul dalam Pandangan Suharti
Namun akibat berbagai kendala baru diresmikan pada tanggal 27 April 1643, bersamaan dengan pengangkatan pendeta Ds (Dominus) Abraham Fierenius sebagai kepalanya.