Network
JURNAL SOREANG - Setelah sekian lama menunggu, putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang menangani perkara revitalisasi pasar Banjaran akhirnya keluar pada Kamis, 13 Juli 2023.
Amar putusan yang tertuang dalam putusan PTUN No. 37/G/2023/PTUN.BDG. itu menyebutkan 'menolak eksepsi tergugat dan tergugat II intervensi untuk seluruhnya'.
Menanggapi hal itu, Bupati Bandung, H. M. Dadang Supriatna mengatakan, putusan PTUN tersebut semakin memberikan kekuatan hukum untuk Pemkab Bandung.
Baca Juga: Tes IQ : Jangan Kalah Sama Anak yang Sedang MPLS 2023, Selesaikan Persamaan Matematika pada Gambar
Kang DS, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa itu membuktikan bahwa langkah-langkah yang diambil oleh Pemkab Bandung dalam hal revitalisasi pasar Banjaran ini telah sesuai dengan aturan perundang-undangan.
Selanjutnya, Kang DS menambahkan, putusan PTUN itu menjadi penguat untuk pihaknya dalam melanjutkan proses revitalisasi pasar Banjaran.
"Kalau kemarin masih ada sebagian kecil pedagang yang menolak revitalisasi pasar dengan alasan sedang dalam proses gugatan di PTUN, maka saya berharap kepada semua pihak untuk mentaati hukum sesuai dengan keputusan yang telah ditetapkan," ujarnya.
Ia mengajak kepada seluruh elemn untuk bersama-sama dalam mensukseskan jalannya proses pembangunan pasar Banjaran demi kepentingan dan kebaikan bersama.
Baca Juga: PTUN Menolak Gugatan, Pedagang Pasar Banjaran Mendesak Pemkab Bandung Segera Laksanakan Revitalisasi
"Mari kita sikapi putusan ini dengan penuh kesadaran dan kebesaran jiwa. Saatnya kini, semua pihak menguatkan kesatuan untuk bersama-sama mengawal kesuksesan pembangunan pasar banjaran demi terwujudnya pasar yang representatif, tata kota yang tertib dan ekonomi yang meningkat", tegas Kang DS.
